Samarinda (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 42 sekolah SMP, SMA, dan SMK di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, siap mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) atau ujian nasional semi daring (dalam jaringan atau online).

"Ke-42 sekolah adalah 23 SMP, 11 SMK, dan delapan SMA. Jumlah sekolah peserta UNBK tahun ini mengalami kenaikan signifikan jika dibandingkan dengan UNBK 2015," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda Asli Nuryadin di Samarinda, Rabu.

Didampingi Kepala Bidang Pendidikan Menengah Suar Wiguno, ia melanjutkan pada 2015 tercatat sekolah peserta UNBK di Samarinda hanya sembilan sekolah, baik SMP maupun SMA/SMK, namun pada 2016 naik drastis menjadi 42 sekolah.

Sekolah yang siap mengikuti UNBK pada 2016 antara lain SMPN 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 10, 21, 22, 34, dan MTs Model, SMP Sunodia, Budi Bahkti, Bunga Bangsa, Melati, SMAN 1, SMKN 1, 5, dan SMKN 6.

Dari 10 kabupaten/kota di Kaltim, lanjut dia, terdapat 103 sekolah baik jenjang SMP maupun SMA yang pada 2016 siap menggelar UNBK.

"Ini berarti sekolah di Samarinda merupakan peserta UNBK terbanyak karena jumlahnya mencapai 42 sekolah," katanya.

Masing-masing sekolah, lanjutnya, telah mampu melebihi syarat minimal penyediaan komputer yang disyaratkan oleh Kemendikbud untuk melangsungkan UNBK, yakni minimal harus memiliki 10 persen jumlah komputer dari semua jumlah siswa.

Apalagi dalam pelaksanaan UNBK ini tidak harus menggunakan komputer, tetapi laptop juga bisa sehingga siswa yang memiliki laptop bisa membawanya dari rumah untuk mengikuti UNBK.

Terkait dengan jaringan internet untuk mengunduh soal UN sehari sebelum pelaksanaan Ujian Nasional, lanjut dia, masing-masing sekolah juga telah mempersiapkannya sehingga akan lancar ketika proses pengunduhan.

Untuk penyediaan listrik guna mengantisipasi pemadaman saat pelaksanaan UN, ia mengatakan masing-masing sekolah juga telah menyediakan generator set (genset) dengan kekuatan paling tidak mampu menghidupkan semua komputer/laptop yang digunakan saat UNBK.

"Ujian Nasional untuk jenjang SLTA digelar pada 4-7 April, sedangkan Ujian Nasional jenjang SMP digelar pada 9-14 Mei. Sebelum UN, masing-masing sekolah akan melakukan uji coba baik yang UN berbasis kertas maupun yang UNBK," ujarnya.  (*)

Pewarta: M Ghofar

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016