Samarinda (ANTARA Kaltim) - Menyukseskan pembangunan di daerah, Umat Katolik diminta menciptakan situasi kondusif daerah, dengan bersama-sama pemerintah menjaga keamanan di daerah melalui toleransi antar umat beragama.

Hal ini disampaikan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak saat menghadiri perayaan Natal dan Tahun Baru 2016 di Katolik Center Keuskupan Agung, Samarinda. Gubernur yakin, dengan kondusifitas daerah maka laju percepatan pembangunan akan bergerak baik.

“Saya yakin dengan bersama-sama menciptakan kondusifitas daerah, kita mampu melaksanakan pembangunan di segala bidang. Karena itu, umat Katolik di Kaltim maupun agama lainnya diharapkan dapat bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di daerah ini,” kata Gubernur Awang Faroek Ishak, Senin (28/12).

Menurut dia, selama ini umat Katolik maupun Kristen telah memberikan kontribusi besar kepada pemerintah, mulai dari keamanan hingga pembangunan di daerah. Umat Katolik juga ada yang menjadi staf atau pejabat di lingkungan Pemprov Kaltim.

Dukungan ini, diharapkan dapat terus diberikan umat Katolik kepada pemerintah daerah, agar pemerintah mampu mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan berwibawa

“Jadi, seluruh umat Katolik ada yang saya ambil untuk menjadi pejabat di lingkungan Pemprov Kaltim, termasuk dari agama lainnya. Sehingga, saya yakin dari Pemprov Kaltim kita mampu membangun stabilitas keamanan yang baik. Karena, dari seluruh agama ada di pemerintahan,” jelasnya.

Selain menjaga stabilitas keamanan, Gubernur juga mengajak Umat Katolik untuk bersama-sama memerangi narkoba. Karena saat ini Kaltim masuk peringkat kedua nasional dalam kasus-kasus penyalahgunaan narkoba.

Karena itu, diharapkan mari bersama-sama melakukan rehabilitasi kepada masyarakat pengguna narkoba, baik yang merupakan umat Katolik maupun umat agama lainnya. “Saya sangat senang, jika ada upaya dari pihak keuskupan untuk melakukan upaya rehabilitasi bagi pengguna narkoba di lingkungan umat Katolik atau Kristen,” ujar Awang.

Gubernur berharap dukungan dalam pembangunan di daerah ini terus diberikan Umat Katolik, karena sesuai visi dan misi Pemprov Kaltim dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2013-2018.

Ada lima fokus yang menjadi prioritas utama dalam mendukung percepatan ekonomi di Kaltim. Pertama, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Kedua, peningkatan daya saing ekonomi. Ketiga, peningkatan pembangunan infrastruktur. Empat, peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik dan kelima pengembangan lingkungan hidup.

Uskup Agung Samarinda Mgr Yustinus Harjosusanto mengatakan sangat bersyukur, karena hingga saat ini Pemprov Kaltim banyak memberikan dukungan kepada Umat Katolik dalam menjalankan aktivitas di daerah ini, termasuk rasa aman dalam melaksanakan ibadah.

“Semua ini karena adanya kerukunan yang kuat dan toleransi beragama yang baik. Oleh karena itu, kami berharap ini dapat terus ditingkatkan, sehingga mendukung persatuan dan kesatuan bangsa, terutama di daerah ini,” jelasnya. (Humas Prov Kaltim/jay).

 

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015