Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kota Samarinda, Kalimantan Timur, menggelar sayembara Inovasi Award terkait pengelolaan lingkungan, sebagai upaya daerah itu dalam mengejar Piala Adipura 2016.
Penjabat Wali Kota Samarinda Meiliana di Samarnda, Rabu, mengatakan wacana pemberian penghargaan inovasi lingkungan itu mencuat saat mengunjungi sejumlah kecamatan beberapa waktu terakhir.
"Pada 2016, Kota Samarinda harus berhasil merebut Piala Adipura. Salah satu upaya agar target itu tercapai yakni melalui sayembara tingkat kelurahan hingga kecamatan agar bisa berinovasi terhadap lingkungannya mulai dari kebersihan hingga pelayanan kepada warga," kata Meiliana.
Bagi yang berhasil melakukan inovasi, Meiliana berjanji akan mengusulkan kecamatan tersebut masuk dalam nominasi untuk kategori Inovasi Award dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Ia berharap minimal ada satu inovasi yang bisa diciptakan oleh pihak kelurahan dan kecamatan yang sebelumnya tidak ada sampai akhirnya menjadi ada, sehingga manfaatnya bisa dirasakan masyarakat sekitar.
"Kompetisi ini juga merupakan bentuk nyata revolusi mental yang tertuang dalam Nawa Cita, sehingga semua harus berubah, termasuk perubahan cara berpikir untuk menghasilkan pelayanan yang inovatif dan lebih dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," ujarnya.
Dari hasil kunjungannya di beberapa kecamatan, Meiliana mengatakan ada beberapa kecamatan yang sudah melakukan inovasi, baik dari segi lingkungan maupun dalam memberikan kenyamanan pelayanan kepada masyarakat, seperti di Kecamatan Samarinda Seberang dan Sungai Kunjang.
"Dua kecamatan tersebut inovatif dalam menonjolkan keasrian lingkungan, sehingga efeknya memberi kenyamanan bagi warga yang berkunjung ke kantor kecamatan," ujarnya.
"Di Kecamatan Samarinda Seberang, camatnya berhasil melakukan perubahan dengan menyulap pekarangan yang sebelumnya hanya sebatas lahan tidur, kini lebih kelihatan asri dengan ditanami berbagai macam tanaman buah-buahan. Bahkan, ada ruang khusus bagi perokok. Begitu juga dengan Kecamatan Sungai Kunjang yang menerapkan hal yang sama," tambah Meiliana.
Ia menambahkan inovasi yang telah dilakukan kedua camat tersebut perlu ditiru kecamatan dan instansi lainnya di lingkungan Pemkot Samarinda.
"Agar merata, tahun depan Pemerintah Kota Samarinda akan mengadakan sayembara, sehingga kecamatan yang lain juga ikut termotivasi untuk melakukan hal yang sama dengan dua kecamatan tersebut," kata Meiliana. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Penjabat Wali Kota Samarinda Meiliana di Samarnda, Rabu, mengatakan wacana pemberian penghargaan inovasi lingkungan itu mencuat saat mengunjungi sejumlah kecamatan beberapa waktu terakhir.
"Pada 2016, Kota Samarinda harus berhasil merebut Piala Adipura. Salah satu upaya agar target itu tercapai yakni melalui sayembara tingkat kelurahan hingga kecamatan agar bisa berinovasi terhadap lingkungannya mulai dari kebersihan hingga pelayanan kepada warga," kata Meiliana.
Bagi yang berhasil melakukan inovasi, Meiliana berjanji akan mengusulkan kecamatan tersebut masuk dalam nominasi untuk kategori Inovasi Award dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Ia berharap minimal ada satu inovasi yang bisa diciptakan oleh pihak kelurahan dan kecamatan yang sebelumnya tidak ada sampai akhirnya menjadi ada, sehingga manfaatnya bisa dirasakan masyarakat sekitar.
"Kompetisi ini juga merupakan bentuk nyata revolusi mental yang tertuang dalam Nawa Cita, sehingga semua harus berubah, termasuk perubahan cara berpikir untuk menghasilkan pelayanan yang inovatif dan lebih dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," ujarnya.
Dari hasil kunjungannya di beberapa kecamatan, Meiliana mengatakan ada beberapa kecamatan yang sudah melakukan inovasi, baik dari segi lingkungan maupun dalam memberikan kenyamanan pelayanan kepada masyarakat, seperti di Kecamatan Samarinda Seberang dan Sungai Kunjang.
"Dua kecamatan tersebut inovatif dalam menonjolkan keasrian lingkungan, sehingga efeknya memberi kenyamanan bagi warga yang berkunjung ke kantor kecamatan," ujarnya.
"Di Kecamatan Samarinda Seberang, camatnya berhasil melakukan perubahan dengan menyulap pekarangan yang sebelumnya hanya sebatas lahan tidur, kini lebih kelihatan asri dengan ditanami berbagai macam tanaman buah-buahan. Bahkan, ada ruang khusus bagi perokok. Begitu juga dengan Kecamatan Sungai Kunjang yang menerapkan hal yang sama," tambah Meiliana.
Ia menambahkan inovasi yang telah dilakukan kedua camat tersebut perlu ditiru kecamatan dan instansi lainnya di lingkungan Pemkot Samarinda.
"Agar merata, tahun depan Pemerintah Kota Samarinda akan mengadakan sayembara, sehingga kecamatan yang lain juga ikut termotivasi untuk melakukan hal yang sama dengan dua kecamatan tersebut," kata Meiliana. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015