Penajam (ANTARA Kaltim) - Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara menemukan 12 orang positif "filariasis" atau penyakit kaki gajah.

"Ke-12 warga yang dinyatakan positif terkena penyakit kaki gajah itu, lima orang berada di Puskesmas Waru, di Puskesmas Babulu tiga orang dan di Puskesmas Sebakung Jaya empat orang," kata Arnold Wayong saat dihubungi di Penajam, Kamis.

Infeksi yang bersifat menahun tersebut menurut Arnold Wayong, disebabkan oleh cacing "filaria" yang ditularkan melalui nyamuk.

Cacing tersebut kata dia, mampu menghasilkan jutaan anak yang beredar dalam darah dan mampu bertahan hidup selama empat tahun.

"Kabupaten Penajam Paser Utara, merupakan daerah endemis penyakit kaki gajah sehingga perlu dilakukan pencegahan massal selama lima tahun berturut-turut," kata Arnold Wayong.

Sosialisasi dengan tema "Kenali dan Cegah Penyakit Kaki Gajah Sejak Dini Menuju Eliminasi "Filariasis" 2020" lanjut dia, telah dilakukan Dinas Kesehatan Penajam Paser Utara.

Selain itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara tambah Arnold Wayong, juga menjalankan program pencegahan massal penyakit kaki gajah dengan melakukan sosialisasi minum obat pencegahan "filariasis" kepada masyarakat.

"Tahun ini (2015) telah memasuki tahun ketiga program pencegahan massal penyakit kaki gajah di Kabupaten Penajam Paser Utara," ujar Arnold Wayong.   (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015