![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://kaltim.antaranews.com/berita/29315/danrem-102-pjg-lepas-rombongan-smart-b-more-bkkbn&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2015/12/20151202danrem_JPG.jpg&description=Danrem 102/PJG Lepas Rombongan "Smart B-More" BKKBN){kind=link}
Palangka Raya (ANTARA Kaltim) - Komandan Korem 102/Panju Panjang Kalimantan Tengah Kolonel Purwa Sudaryanto, Rabu, melepas keberangkatan rombongan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional dari Provinsi Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah untuk melanjutkan perjalanan menuju Kalimantan Barat.
"Rombongan Smart B-More yang dimulai dari BKKBN Kaltim ini tentunya semakin panjang konvoinya, karena Kalsel dan Kalteng telah bergabung menuju Kalbar. Untuk itu, berhati-hatilah di jalan dan saya doakan tiba di Pontianak dengan selamat," ujarnya saat pelepasan di Makorem Palangka Raya.
Dia berharap dengan adanya konvoi BKKBN yang tergabung dalam "Semarak Terpadu Borneo Mobil Unit Penerangan On the Road" (Smart B-More) dan Program Generasi Berencana (Genre) lintas Kalimantan yang disertai dengan penyuluhan ini, dapat kembali memasyarakatkan program Kependudukan dan Keluarga Berencana (KKB) seperti puluhan tahun sebelumnya.
Menurut ia, KB merupakan hal penting yang perlu diikuti setiap pasangan suami istri, karena KB bukan sekadar persoalan kontrasepsi, namun maknanya sangat luas terkait dengan pendidikan anak, perhatian orang tua terhadap anak, asupan gizi, kesejahteraan, dan kualitas hidup bagi anak-anak di masa depan.
Terkait dengan program Genre yang juga menjadi perhatian bagi BKKBN, lanjut dia, hal ini juga penting dan harus terus-menerus dilakukan pemahaman bagi usia remaja mulai pelajar hingga mahasiswa.
"Jika pemahaman mengenai Genre terus disosialisasikan kepada remaja, maka secara perlahan remaja akan memahaminya sehingga mereka dengan kesadarannya akan menunda pernikahan dini, sampai akhirnya masuk usia siap nikah, yakni usia 21 tahun bagi perempuan dan usia 25 tahun bagi laki-laki," katanya.
Dia juga berpesan kepada BKKBN agar dalam kegiatan serupa di tahun-tahun mendatang, bukan hanya rombongan BKKBN dan instansi yang menangani KB yang ikut konvoi, tetapi hendaknya mengajak pihak lain agar gema BKKBN lebih terasa di masyarakat.
Dalam acara pelepasan itu, Danrem 102/PJG menerima bendera pataka BKKBN dari BKKBN perwakilan Kalsel, kemudian diserahkan kepada perwakilan BKKBN Kalteng, selanjutnya pataka dibawa ke Kalbar untuk diserahkan kepada BKKBN perwakilan Kalbar pada Jumat, 4 Desember. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
"Rombongan Smart B-More yang dimulai dari BKKBN Kaltim ini tentunya semakin panjang konvoinya, karena Kalsel dan Kalteng telah bergabung menuju Kalbar. Untuk itu, berhati-hatilah di jalan dan saya doakan tiba di Pontianak dengan selamat," ujarnya saat pelepasan di Makorem Palangka Raya.
Dia berharap dengan adanya konvoi BKKBN yang tergabung dalam "Semarak Terpadu Borneo Mobil Unit Penerangan On the Road" (Smart B-More) dan Program Generasi Berencana (Genre) lintas Kalimantan yang disertai dengan penyuluhan ini, dapat kembali memasyarakatkan program Kependudukan dan Keluarga Berencana (KKB) seperti puluhan tahun sebelumnya.
Menurut ia, KB merupakan hal penting yang perlu diikuti setiap pasangan suami istri, karena KB bukan sekadar persoalan kontrasepsi, namun maknanya sangat luas terkait dengan pendidikan anak, perhatian orang tua terhadap anak, asupan gizi, kesejahteraan, dan kualitas hidup bagi anak-anak di masa depan.
Terkait dengan program Genre yang juga menjadi perhatian bagi BKKBN, lanjut dia, hal ini juga penting dan harus terus-menerus dilakukan pemahaman bagi usia remaja mulai pelajar hingga mahasiswa.
"Jika pemahaman mengenai Genre terus disosialisasikan kepada remaja, maka secara perlahan remaja akan memahaminya sehingga mereka dengan kesadarannya akan menunda pernikahan dini, sampai akhirnya masuk usia siap nikah, yakni usia 21 tahun bagi perempuan dan usia 25 tahun bagi laki-laki," katanya.
Dia juga berpesan kepada BKKBN agar dalam kegiatan serupa di tahun-tahun mendatang, bukan hanya rombongan BKKBN dan instansi yang menangani KB yang ikut konvoi, tetapi hendaknya mengajak pihak lain agar gema BKKBN lebih terasa di masyarakat.
Dalam acara pelepasan itu, Danrem 102/PJG menerima bendera pataka BKKBN dari BKKBN perwakilan Kalsel, kemudian diserahkan kepada perwakilan BKKBN Kalteng, selanjutnya pataka dibawa ke Kalbar untuk diserahkan kepada BKKBN perwakilan Kalbar pada Jumat, 4 Desember. (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015