Samarinda (ANTARA Kaltim) - Kecamatan Sambutan terpilih mewakili Kota Samarinda pada lomba PKK Keluarga Berencana Kesehatan tingkat Provinsi Kalimantan Timur.
"Selama ini Kecamatan Sambutan selalu menjadi pemenang lomba KB Kesehatan dan kali ini kembali terpilih mewakili Kota Samarinda pada lomba KB-Kes tingkat Provinsi Kaltim," kata Kepala Badan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera (BKBKS) Kota Samarinda Arliansyah, pada penilaian KB-Kes di RT 08, Kecamatan Sambutan, Kamis.
Ia menjelaskan lomba KB-Kes bertujuan menanggulangi jumlah penduduk Indonesia yang terus meningkat, termasuk di Provinsi Kaltim.
Bahkan, tambah dia, jumlah penduduk Indonesia saat ini mencapai lebih kurang 255 juta jiwa atau berada di urutan ke-4 di dunia setelah Tiongkok, India dan Amerika Serikat.
"Jadi, salah satu upaya untuk mengendalikan jumlah penduduk yang begitu besar melalui program KB. Sebenarnya, tujuan terselenggaranya lomba ini agar bisa melanjutkan program KB yang sudah dicanangkan, sehingga bisa berjalan dengan lancar dan tercapai target yang sudah ditetapkan," ujar Arliansyah.
Ketua Tim Juri PKK dari Provinsi Kaltim Hj Arbayah menyatakan, di Posyandu Mawar, Kelurahan Sambutan, terdapat pelayanan KB gratis yang dinilai sejalan dengan tujuan tim Penilai PKK KB Kesehatan, yakni memberikan pelayanan kesehatan.
"Kami banyak mendapatkan masukan dari masyarakat terkait pelayanan kesehatan yang sejalan dengan program keluarga berencana, yakni menekan angka kelahiran," katanya.
Ia juga menambahkan, "Posyandu Mawar harus lebih aktif lagi terutama kepada PKK KB-Kes. Intinya, program kami adalah MKJP (Martabat Kontrasepsi Jangka Panjang) dan anseptor aktifnya," ujar Arbayah. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
"Selama ini Kecamatan Sambutan selalu menjadi pemenang lomba KB Kesehatan dan kali ini kembali terpilih mewakili Kota Samarinda pada lomba KB-Kes tingkat Provinsi Kaltim," kata Kepala Badan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera (BKBKS) Kota Samarinda Arliansyah, pada penilaian KB-Kes di RT 08, Kecamatan Sambutan, Kamis.
Ia menjelaskan lomba KB-Kes bertujuan menanggulangi jumlah penduduk Indonesia yang terus meningkat, termasuk di Provinsi Kaltim.
Bahkan, tambah dia, jumlah penduduk Indonesia saat ini mencapai lebih kurang 255 juta jiwa atau berada di urutan ke-4 di dunia setelah Tiongkok, India dan Amerika Serikat.
"Jadi, salah satu upaya untuk mengendalikan jumlah penduduk yang begitu besar melalui program KB. Sebenarnya, tujuan terselenggaranya lomba ini agar bisa melanjutkan program KB yang sudah dicanangkan, sehingga bisa berjalan dengan lancar dan tercapai target yang sudah ditetapkan," ujar Arliansyah.
Ketua Tim Juri PKK dari Provinsi Kaltim Hj Arbayah menyatakan, di Posyandu Mawar, Kelurahan Sambutan, terdapat pelayanan KB gratis yang dinilai sejalan dengan tujuan tim Penilai PKK KB Kesehatan, yakni memberikan pelayanan kesehatan.
"Kami banyak mendapatkan masukan dari masyarakat terkait pelayanan kesehatan yang sejalan dengan program keluarga berencana, yakni menekan angka kelahiran," katanya.
Ia juga menambahkan, "Posyandu Mawar harus lebih aktif lagi terutama kepada PKK KB-Kes. Intinya, program kami adalah MKJP (Martabat Kontrasepsi Jangka Panjang) dan anseptor aktifnya," ujar Arbayah. (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015