Samarinda (ANTARA Kaltim) - Empat kota di Provinsi Kalimantan Timur, masing-masing Kota Samarinda, Bontang, Tenggarong, dan Balikpapan meraih anugerah Wahana Tata Nugraha 2015 bidang lalu lintas dan angkutan jalan raya dari pemerintah.

Kepala Bidang Perhubungan Darat Dinas Perhubungan Provinsi Kaltim Mahmud Samsul Hadi di Samarinda, Rabu, menjelaskan Kota Samarinda, Bontang, dan Tenggarong (Kutai Kartanegara) mendapat WTN kategori lalu lintas, sementara Kota Balikpapan meraih WTN kategori lalu lintas dan angkutan jalan raya.

Terdapat enam kota di Kaltim yang mengikuti penilaian WTN 2015, yakni Kota Balikpapan, Samarinda, Bontang, Tenggarong, Penajam (Kabupaten Penajam Paser Utara), dan Tanjung Redeb (Kabupaten Berau).

"Kota Penajam dan Tanjung Redeb hanya memperoleh plakat kategori lalu lintas. Namun, kami bersyukur karena kedua kota tersebut sudah mulai memperbaiki sistem transportasi, lalu lintas dan angkutan jalan raya," katanya.

Mahmud belum mendapat kepastian dari Kementerian Perhubungan mengenai jadwal penyerahan anugerah WTN 2015 yang rencananya diserahkan Presiden Joko Widodo.

"Keinginan Pak Menteri Perhubungan, anugerah WTN diserahkan oleh Presiden, sehingga waktu penyerahannya menunggu jadwal dari Presiden," ujarnya.

Menurut ia, Provinsi Kaltim turut memperoleh anugerah WTN, karena Kementerian Perhubungan menilai bahwa provinsi ini berhasil membina kabupaten/kota dalam meningkatkan pelayanan lalu lintas dan angkutan jalan raya.

Penyerahan anugerah WTN rencananya dilakukan bersamaan dengan penyerahan penghargaan untuk sopir teladan, pelopor keselamatan dan pelajar pelopor keselamatan lalu lintas jalan raya.

"Dari Kaltim terdapat satu orang yang menerima penghargaan Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya, yakni Antoniva Domica Esther dari SMAN 4 Berau," kata Mahmud.

Ia berharap dengan adanya pelajar yang mendapat penghargaan, Provinsi Kaltim yang mendapat WTN bersama kabupaten dan kota lain, maka ke depan keselamatan maupun kenyamanan lalu lintas dan angkutan jalan di Kaltim semakin lebih baik. (*)

Pewarta: M Ghofar

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015