Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Kalimantan Timur, mengusung tiga figur calon sekretaris jenderal pada Kongres XV GP Ansor yang berlangsung di Yogyakarta pada 25-27 November 2015.

"Kaltim sendiri mengusung sejumlah nama Sekretaris Jenderal untuk menggantikan M. Aqil Irham. GP Ansor Kaltim menyodorkan nama calon Sekjen yakni, Rahmat Hidayat Pulungan, Faisal Saimima serta M Fajri Al Farobi (Ketua GP Ansor Kaltim)," ujar Sekretaris Wilayah GP Ansor Kaltim Herman A. Hassan, saat dihubungi di Samarinda, Rabu.

Selain akan membahas program kerja organisasi periode mendatang serta forum "Batsul Masa`il" Kongres XV yang dibuka oleh Presiden Joko Widodo tersebut kata Herman, juga akan memutuskan figur Ketua Umum, pengganti Nusron Wahid, termasuk figur Sekretaris Jenderal.

Ditanya figur calon Ketua Umum pengganti Nusron Wahid, Herman dengan tegas menyatakan bahwa sebagian besar kandidat layak dipilih sebagai Ketua Umum.

"sebagian besar kandidat ketua umum layak dipilih. Kaltim hanya mengusulkan calon sekretaris jenderal untuk mendampingi ketua umum terpilih dalam menahkodai Ansor ke depan," kata Herman.

Sementara, Ketua Pimpinan Cabang Ansor Kutai Timur Zainul Arifin mengatakan, perkembangan pada hari pertama di arena kongres mencuat informasi penolakan sistem formatur yang akan ditetapkan.

Sejumlah cabang di Katim kata Zainul Arifin, menolak sistem yang diterapkan untuk pertama kalinya di arena kongres tersebut.

"Sistem formatur yang akan diterapkan, bagi kami itu mengkebiri keterlibatan cabang-cabang dalam proses menentukan figur ketua umum. Karena itu kami dengan tegas menolak sistem formatur tersebut," tegas Zainul Arifin.

Hal senada disampaikan Ketua Pimpinan Cabang Ansor Bontang A. Cholid yang menyatakan, mayoritas cabang menginginkan sistem yang digunakan adalah mekanisme pemilihan dengan melibatkan partisipasi cabang.

"Kami menginginkan pemilihan, bukan formatur seperti yang diinginkan oleh pimpinan pusat," ujar Cholid.    (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015