Samarinda (ANTARA Kaltim) -Sebanyak 55 unit Pos Pelayanan Teknologi yang tersebar di kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Timur terus ditingkatkan kemampuannya dalam pemanfaatan teknologi tepat guna bagi masyarakat.

"Sebanyak 55 Posyantek itu memiliki teknologi khas sesuai kebutuhan masyarakat lokal, baik untuk kebutuhan pengolahan makanan, energi, maupun pertanian dalam arti luas," kata Kepala Bidang Teknologi Tepat Guna Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi Kaltim Surya Dharma Herman di Samarinda, Senin.

Ia mengatakan sebanyak 55 Posyantek itu tersebar di 10 kabupaten/kota di Kaltim, yakni di Kota Samarinda terdapat 10 Posyantek, masing-masing Posyantek Loa Janan Ilir, Palaran, Samarinda Ilir, Samarinda Kota, Samarinda Ulu, Samarinda Seberang, Sungai Kunjang, Sambutan, Samarinda Utara, dan Pinang.

Sementara di Kota Balikpapan baru terdapat tiga Posyantek, yakni Pinandita, Balikpapan Tengah, dan Balikpapan Utara.

"Begitu pula di Kota Bontang juga terdapat tiga Posyantek, yakni Posyantek Bontang Utara, Bontang Selatan dan Bontang Barat," tambahnya.

Kemudian di Kabupaten Penajam Paser Utara, lanjutnya, terdapat empat Posyantek, yakni di Babulu, Waru, Penajam, dan Sepaku.

Adapun di Kabupaten Paser terdapat 10 unit, yakni Posyantek Muru Makmur, Gawe Taka, Sinar Bangau, Mitra Sepaku, Harapan Kita, Telake, Taka, Karya Mandiri, Wattaka, dan Posyantek Harapan Baru.

Selanjutnya di Kabupaten Berau memiliki empat Posyantek, Kabupaten Kutai Kartanegara ada sembilan Posyantek, Kutai Barat baru memiliki tiga Posyantek, dan Kabupaten Kutai Timur beroperasi sembilan Posyantek.

"Berbagai kegiatan yang sudah kami lakukan untuk penguatan dan pengembangan Posyantek di Kaltim, antara lain pelatihan penguatan kelembagaan, gelar teknologi tepat guna, dan pengelolaan fasilitas umum," kata Surya. (*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015