Samarinda (ANTARA Kaltim) - Tim taekwondo Kalimantan Timur mendominasi kategori poomsee atau seni gerak pada kejuaraan nasional kualifikasi Pekan Olahraga Nasional 2016 di GOR POPKI, Cibubur, Jakarta, 16-19 Nopember 2015.

Ketua Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia (TI) Kalimantan Timur Andi Harun ketika dihubungi dari Samarinda, Jumat, mengatakan atlet Kaltim berhasil meraih empat dari lima emas yang dipertandingkan pada kategori seni tersebut.

Empat medali emas masing-masing dipersembahkan Rastra Jabadio, Herwin dan Ridwan di beregu putra, kemudian beregu putri yang beranggotakan Ruhil, Mega Ayu dan Kapita.

Sedangkan emas ketiga didapat melalui nomor beregu pasangan campuran melalui Mega Ayu dan Rastra Jabadio, dan medali emas keempat disumbangkan Ruhil di nomor perorangan putri.

"Satu-satunya emas yang lepas di nomor perorangan putra, namun kita masih bersyukur karena di nomor seni ini berhasil menjadi juara umum," jelasnya.

Sementara di kategori Kyurugi (nomor tarung), taekwondoin Kaltim hanya mampu meraih satu medali emas melalui Alfred Blegur yang berlaga di kelas bulu putra.

Andi Harun mengatakan secara keseluruhan tim Kaltim meraih lima medali emas dan meloloskan atlet pada 17 nomor di PON 2016.

"Kami bersyukur target medali bisa terpenuhi, tapi sayangnya kita tidak bisa loloskan seratus persen nomor pada PON 2016, karena hanya 17 nomor yang bisa direbut," tambah anggota DPRD Kaltim itu.

Mengenai minimnya medali emas di nomor kyurugi, Andi Harun mengatakan Pengprov TI Kaltim akan melakukan evaluasi selepas pra-PON, karena awalnya nomor tarung diproyeksikan bisa membawa pulang minimal tiga emas.

"Kita punya potensi atlet yang bagus, tapi faktanya kita masih perlu berbenah lagi menghadapi PON 2016," jelasnya.

Pada kejurnas pra-PON 2015, tim taekwondo Kaltim meraih tiga gelar, yakni juara umum kategori poomsee, peringkat ketiga kyurugi dan secara keseluruhan menempati peringkat kedua dalam pengumpulan medali emas.  (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015