Samarinda (ANTARA Kaltim) - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kaltim, tahun ini kembali menyelenggarakan Gelar Wirausaha Produktif. Program rutin tahunan yang menghadirkan berbagai produk dari ratusan wirausahawan di Kaltim.

Hal tersebut mendapat sambutan positif Gubernur Kaltim  Awang Faroek Ishak, yang pada pembukaan kegiatan ini Sabtu (14/11) lalu diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Kesejahteraan Rakyat, Pembangunan Masyarakat dan MDGs Hj Halda Arsyad.

"Kaltim memiliki sumber daya alam dan sumber daya manusia yang potensial. Para wirausahawan produktif akan menjadi work force atau  pejuang dan pahlawan ekonomi rakyat serta penggerak perekonomian Kaltim di masa depan," kata Halda Arsyad menyampaikan pesan gubernur dalam acara yang digelar di Plaza Mulia Samarinda tersebut.

Gubernur juga menganggap kegiatan ini sangat sejalan dengan upaya Pemprov Kaltim untuk terus mendorong optimalisasi pengembangan kewirausahaan dengan memanfaatkan potensi sumber daya lokal. Pasalnya produk-produk kewirausahaan yang dipamerkan di salah satu pusat perbelanjaan terkemuka di ibukota Kaltim itu seluruhnya berbahan dasar sumber daya lokal.

Melihat potensi besar ini, ke depan gubernur optimis, bahwa Kaltim akan menjadi provinsi yang ideal untuk berwirausaha. Apalagi, Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sudah akan diberlakukan pada awal 2016 mendatang. Para wirausahawan di Kaltim harus menangkap peluang ini dengan baik.

"MEA adalah peluang dan harapan, sekaligus tantangan yang harus kita jawab dengan kesiapan yang mumpuni. Wirausahawan produktif tidak mungkin tersisih dan hanya menjadi penonton di negeri sendiri. Saya yakin, wirausahawan Kaltim akan lebih sukses di tengah persaingan global beberapa waktu ke depan," tegas gubernur.

Di tempat yang sama, Kepala Disnakertrans Kaltim H Fathul Halim meminta agar para peserta gelar kewirausahaan tidak puas diri menikmati apa yang sudah mereka peroleh. Fathul mengingatkan agar wirausahawan produktif terus belajar menyongsong masa depan yang lebih baik dalam tantangan yang pasti semakin berat.

"Kita harus terus belajar agar bisa terus berkembang. Jangan sampai peluang yang sudah ada justru direbut pengusaha negara lain dalam era MEA beberapa waktu ke depan," kata Fathul Halim.

Fathul yang baru beberapa pekan memimpin Disnakertrans Kaltim juga berjanji, pihaknya akan aktif memberikan pendampingan dan pembinaan demi peningkatan kualitas hingga membantu memasarkan produk-produk kewirausahaan di Kaltim.

Sementara itu, Kepala UPTD Pengembangan Produktivitas Daerah (PPD) Kaltim Hj Hetty menjelaskan, Gelar Wirausaha Produktif 2015 diikuti 165 peserta. Mereka menampilkan berbagai produk olahan berbahan sumber daya lokal.

Gelar kewirausahaan tahun ini juga dikemas dengan berbagai inovasi, salah satunya adalah bonus souvenir bagi masyarakat yang membeli produk yang dipamerkan, minimal dari dua stand.

"Alhamdulillah, gelar kewirausahaan tahun ini mendapat sambutan lebih meriah dari pengunjung. Mereka tertarik membeli produk-produk yang dipamerkan, selain karena produknya yang berkualitas, juga karena berbagai souvenir menarik yang disiapkan panitia," kata Hetty.

Di sela gelar wirausaha tersebut juga dilaksanakan talkshow menghadirkan dua pengusaha sukses Indonesia, yakni Wulan Ayodya dan Irma Suryati. Keduanya berbagi pengalaman dan semangat kepada generasi muda Kaltim yang diundang dalam kegiatan tersebut.

Penghargaan akan diberikan kepada pemenang gelar kewirausahaan produktif terbaik tahun ini. Mereka juga akan menerima uang pembinaan Rp5juta untuk terbaik I, Rp3 juta untuk terbaik II dan Rp2 juta untuk terbaik III.  (Humas Prov Kaltim/sul)

 

 

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015