Samarinda (ANTARA Kaltim) - Perpustakaan Islamic Center yang berlokasi di kawasan Masjid Islamic Center Samarinda, Kalimantan Timur, masih membutuhkan perhatian dari semua pihak demi perkembangannya, terutama masalah tenaga, koleksi buku, dan pendanaan.
"Kami sudah mendapatkan bantuan dari Pemprov Kaltim untuk pengadaan buku dan fasilitas lain, tetapi untuk menambah jumlah koleksi, tentu sumbangan buku dari masyarakat dan penerbit masih sangat diharapkan," ujar Penanggungjawab Perpustakaan Islamic Center Kaltim, Sumindar di Samarinda, Kamis.
Bantuan dari Pemprov Kaltim pada 2010 yang hingga kini manfaatnya masih dirasakan para pemustaka (pengunjung perpustakaan) di antaranya sejumlah rak buku dari kayu, rak buku dari metal, meja, kursi, dan buku-buku koleksi yang sebagian besar merupakan buku tentang Islam.
Sedangkan untuk melengkapi koleksi, pihaknya berharap kepada masyarakat yang memiliki beberapa buku bacaan namun tidak digunakan, sebaiknya disumbangkan kepada perpustakaan tersebut agar para pemustaka semakin memiliki banyak pilihan ketika ingin membaca buku.
Bantuan juga diharapkan datang dari instansi atau lembaga yang meneribitkan buku, majalah, surat kabar, dan jenis lain, sehingga perpustakaan yang dipimpinnya tersebut bisa lebih berwarna.
Saat ini, lanjut dia, Perpustakaan Islamic Center baru memiliki 778 judul dengan jumlah 1.701 eksemplar yang terdiri dari karya umum 16 judul, filsafat 31 judul, agama 532 judul, ilmu sosial 82 judul, bahasa 11 judul, ilmu murni atau pengetahuan umum 10 judul, ilmu terapan 23 judul, kesastraan 43 judul, buku anak tiga judul, dan fiksi 18 judul.
Menurutnya, Perpustakaan Islamic Center sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 4 tahun 2007 tentang Perpustakaan, maka perpustakaan yang dipimpinnya termasuk jenis Perpustakaan Umum, namun koleksi yang tersedia disesuaikan dengan kebutuhan pemustaka lingkungan masjid, sehingga buku yang ada 60 persen bertema keagamaan dan 40 persen buku tentang pengetahuan umum.
Perpustakaan yang hanya mampu buka pada Senin hingga Kamis dari pukul 09.00 - 14.00 karena hanya memiliki dua tenaga ini, kebanyakan jumlah pengunjungnya golongan umum yang rata-rata 60 orang per bulan, disusul mahasiswa rata-rata 26 orang per bulan, dan pelajar rata-rata 15 orang per bulan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
"Kami sudah mendapatkan bantuan dari Pemprov Kaltim untuk pengadaan buku dan fasilitas lain, tetapi untuk menambah jumlah koleksi, tentu sumbangan buku dari masyarakat dan penerbit masih sangat diharapkan," ujar Penanggungjawab Perpustakaan Islamic Center Kaltim, Sumindar di Samarinda, Kamis.
Bantuan dari Pemprov Kaltim pada 2010 yang hingga kini manfaatnya masih dirasakan para pemustaka (pengunjung perpustakaan) di antaranya sejumlah rak buku dari kayu, rak buku dari metal, meja, kursi, dan buku-buku koleksi yang sebagian besar merupakan buku tentang Islam.
Sedangkan untuk melengkapi koleksi, pihaknya berharap kepada masyarakat yang memiliki beberapa buku bacaan namun tidak digunakan, sebaiknya disumbangkan kepada perpustakaan tersebut agar para pemustaka semakin memiliki banyak pilihan ketika ingin membaca buku.
Bantuan juga diharapkan datang dari instansi atau lembaga yang meneribitkan buku, majalah, surat kabar, dan jenis lain, sehingga perpustakaan yang dipimpinnya tersebut bisa lebih berwarna.
Saat ini, lanjut dia, Perpustakaan Islamic Center baru memiliki 778 judul dengan jumlah 1.701 eksemplar yang terdiri dari karya umum 16 judul, filsafat 31 judul, agama 532 judul, ilmu sosial 82 judul, bahasa 11 judul, ilmu murni atau pengetahuan umum 10 judul, ilmu terapan 23 judul, kesastraan 43 judul, buku anak tiga judul, dan fiksi 18 judul.
Menurutnya, Perpustakaan Islamic Center sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 4 tahun 2007 tentang Perpustakaan, maka perpustakaan yang dipimpinnya termasuk jenis Perpustakaan Umum, namun koleksi yang tersedia disesuaikan dengan kebutuhan pemustaka lingkungan masjid, sehingga buku yang ada 60 persen bertema keagamaan dan 40 persen buku tentang pengetahuan umum.
Perpustakaan yang hanya mampu buka pada Senin hingga Kamis dari pukul 09.00 - 14.00 karena hanya memiliki dua tenaga ini, kebanyakan jumlah pengunjungnya golongan umum yang rata-rata 60 orang per bulan, disusul mahasiswa rata-rata 26 orang per bulan, dan pelajar rata-rata 15 orang per bulan. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015