Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Pemprov Kaltim memberikan perhatian serius terhadap pembangunan sektor kesehatan dengan harapan agar masyarakat Kaltim mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas. Kondisi saat ini, Kaltim membutuhkan tenaga kesehatan yang cukup banyak guna memenuhi kebutuhan pelayanan sekaligus mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Untuk itu, Pemprov Kaltim selalu dan terus mendukung upaya-upaya dari berbagai pihak demi percepatan pembangunan bidang kesehatan. Salah satunya adalah peningkatan status RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan dari tipe B menjadi tipe A.

"Yang penting bagi Pemprov, RSUD  Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan bisa memberikan pelayanan kelas dunia sama dengan RSUD Abdul Wahab Syahranie Samarinda. Untuk itu  kita berikan waktu  satu tahun. Mulai  bulan ini harus sudah dilakukan penilaian," kata Awang Faroek Ishak usai melakukan rapat kordinasi bersama jajaran pengurus dan dewan penasehat  RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan.

Untuk penilaian RSUD  Kanujoso Djatiwibowo menuju tipe A, lanjut Awang,  Pemprov Kaltim bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan.  "Kita harapkan apa yang kita rencanakan segera terealisasi, khususnya untuk mewujudkan RSUD  Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan  menjadi tipe A," tegas Awang.

Setelah dilakukan penilian,  evaluasi selanjutnya dilakukan  pihak Kementerian Kesehatan. Misal, apakah fasilitasnya sudah bisa pergunakan oleh koas (dokter muda) untuk pendidikan Fakultas Kedokteran Unmul, sehingga RSUD ini bisa menjadi rumah sakit pendidikan.

"Oleh karena itu, fasilitas rumah sakit ini harus segera dilengkapi. Fasilitas  bukan untuk pasien saja, tetapi fasilitas untuk para dokter muda," lanjut Awang.   (Humas Prov Kaltim/mar)

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015