Bontang (ANTARA Kaltim) - Rencana kunjungan Presiden Joko Widodo ke Kota Bontang, Kalimantan Timur, untuk meresmikan pabrik Pupuk Kaltim V kembali diundur, dari jadwal semula 13 November menjadi sekitar 18-19 November.

Kasubag Humas Pemkot Bontang Iskandar saat dihubungi di Bontang, Sabtu, mengakui, semula kedatangan Presiden Jokowi memang dijadwalkan pada 13 November untuk meresmikan sejumlah proyek di Kaltim, termasuk di Kota Bontang.

"Kedatangan Pak Jokowi diundur lagi. Waktu kedatanganya antara 18 atau 19 November," ujar Iskandar.

Selain meresmikan pabrik Pupuk Kaltim V, Presiden Jokowi dijadwalkan melakukan "groundbreaking" proyek pembangunan rel kereta api dan techno park yang dibangun perusahaan Rusia di kawasan Buluminung, Penajam Paser Utara.

Secara terpisah, Kapolres Bontang AKBP Hendra Kurniawan mengatakan kepolisian telah melakukan persiapan pengamanan kedatangan Presiden Jokowi dengan menyiapkan sebanyak 1.119 personel.

Menurut Hendra, sebanyak 42 titik persimpangan akan disterilkan mulai dari jalur Badak LNG hingga PT Pupuk Kaltim (PKT). Adapun jarak tempuh yang akan dilalui yakni sepanjang 12,5 kilometer dengan durasi waktu sekitar 20 menit.

"Selain personel dari Polres Bontang, juga didukung personel dari Brimob dan Ditlantas Polda Kaltim, serta TNI," kata Hendra.

Hendra menambahkan pengecekan secara intensif terus dilakukan dan dibantu Polda Kaltim mengecek rute perjalanan yang akan dilalui Presiden. Polres Bontang bertugas mengamankan jalur ring 1 dan 2, setelah itu pengamanan dari TNI.

"Tidak menutup kemungkinan titik-titik lainnya akan kami cek dan tinjau untuk memastikan sistem pengamanan ketat kedatangan Presiden, guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," katanya. (Adv/Hms/*)

Pewarta: Irwan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015