Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur segera mendistribusikan ribuan sapi jenis brahman cross dari Australia, bantuan pemerintah pusat untuk sejumlah kelompok ternak di kabupaten/kota di provinsi ini.

"Sebanyak 2.078 sapi BC dari total 10.950 sapi dari Australia, sekarang masih proses karantina di Kariangau, Balikpapan. Rencananya akan didistribusikan kepada kelompok ternak mulai 4 November," kata Kabid Budidaya dan Perbibitan Dinas Peternakan Provinsi Kaltim I Gusti Made Jaya Adhi di Samarinda, Jumat.

Distribusi pertama yang dimulai 4 November mendatang, lanjut dia, khusus untuk puluhan kelompok ternak yang tersebar di Kabupaten Paser dan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Kelompok ternak yang tersebar di dua kabupaten tersebut total mendapatkan bantuan sebanyak 3.480 ekor, sehingga masih kurang sebanyak 1.402 ekor.

Untuk menutupi kekurangannya, maka kelompok ternak di dua kabupaten itu harus menunggu pengiriman sapi pada tahap kedua. Kedatangan sapi tahap kedua hingga tahap keempat, diperkirakan tiba setiap dua pekan sekali sampai total sapi yang tiba mencapai 10.950 ekor ditambah 78 ekor sebagai bonus dari produsen di Australia.

Sapi dari Australia sebanyak itu merupakan pembelian yang dananya dari Pemerintah RI melalui APBN Perubahan 2015 dan dari Pemprov Kaltim melalui APBD 2015.

Rinciannya adalah bantuan dari ABPN untuk pembelian sebanyak 10.000 ekor sapi BC yang semuanya betina untuk program pembibitan. Sedangkan sisanya yang sebanyak 950 ekor dari APBD Kaltim yang jenis BC terdiri dari pejantan dan betina juga untuk program pembibitan.

Dia melanjutkan, kapal kedua pengangkut sapi BC dari Darwin, Australia, akan membawa sebanyak 4.000 ekor. Sebagian sapi untuk mencukupi kekuarangan di PPU dan Paser, kemudian selebihnya untuk kelompok ternak di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kota Samarinda.

Untuk kapal ketiga akan mengangkut 2.000 ekor sapi BC dari Karumba Queensland. Sapi sebanyak itu akan didistribusikan kepada kelompok ternak di Kabupaten Kutai Barat dan Kabupaten Mahakam Ulu.

"Sedangkan kapal keempat akan mengangkut 3.000 ekor BC dari Karumba dan Darwin. Sapi indukan untuk program integrasi lahan eks tambang dan integrasi kelapa sawit tersebut, akan didistribusikan kepada kelompok ternak di Kabupaten Berau dan Kabupaten Kutai Timur," kata Made. (*)

Pewarta: M Ghofar

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015