Samarinda (ANTARA Kaltim) – Panitia Khusus (Pansus) Ketenagalistrikan kembali menggelar rapat internal anggota dalam rangka memantapkan proyeksi pematangan ketersediaan listrik bagi Kaltim. Rapat berlangsung di Sekretariat DPRD Kaltim, Senin (26/10).
Dipimpin Ketua Pansus Dahri Yasin, beserta anggota Pansus lainnya yakni Sarkowi V. Zahry, Saefuddin Zuhri, Muspandi dan Sapto Setyo Pramono, rapat kali ini bertujuan memantapkan fokus Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Ketenagalistrikan terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui perusahaan daerah (Perusda).
“Dalam memastikan ketersediaan stok listrik bagi masyarakat Kaltim, terutama yang tinggal di daerah pedalaman Perusda selaku perpanjangan tangan dari pemerintah akan kita dorong,†kata Dahri Yasin.
Lebih lanjut, dukungan kepada Perusda oleh pemerintah bisa melalui penyertaan modal dalam upaya membangun unit-unit pembangkit listrik maupun transmisi penghubung dan menempatkan unit-unit ini langsung di dekat masyarakat.
Juga diagendakan kolaborasi Perusda kelistrikan ini dengan Perusda Pertambangan dalam menyediakan stok energi pembangkit listrik, sehingga seluruh perusda di Kaltim bisa diberdayakan.
“Kerjasama antar perusda ini diharap bisa memberikan potensi lebih baik dalam menyediakan listrik murah bagi seluruh masyarakat Kaltim di masa mendatang. Dengan harapan, penjualan listrik ini ke masyarakat nantinya bisa meningkatkan PAD,†kata Dahri Yasin.
Anggota Pansus yakni, Sarkowi V. Zahry dalam kesempatan itu mengatakan, perlunya pansus melakukan kunjungan ke daerah yang telah menerapkan Perda ini dalam upaya mendapatkan informasi dan data lebih rinci terhadap isi-isi dan pasal didalam batang tubuh Perda. Selain itu, perlunya Pansus melakukan rapat dengar pendapat dengan kepala daerah untuk mendata bagaimana pasokan listrik di wilayah mereka masing-masing, sehingga pansus bisa mengukur berapa kebutuhan pasokan listrik yang benar-benar diperlukan.
“Kita perlu mengagendakan hearing bersama seluruh kepala darah dalam menggali informasi terkait kebutuhan listrik di Kaltim. Hal ini demi menjamin, pansus bisa lebih mengenal permasalahan dan mencarikan solusi ketersediaan stok listrik bagis seluruh masyarakat Kaltim,†kata Sarkowi. (Humas DPRD Kaltim/adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Dipimpin Ketua Pansus Dahri Yasin, beserta anggota Pansus lainnya yakni Sarkowi V. Zahry, Saefuddin Zuhri, Muspandi dan Sapto Setyo Pramono, rapat kali ini bertujuan memantapkan fokus Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Ketenagalistrikan terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui perusahaan daerah (Perusda).
“Dalam memastikan ketersediaan stok listrik bagi masyarakat Kaltim, terutama yang tinggal di daerah pedalaman Perusda selaku perpanjangan tangan dari pemerintah akan kita dorong,†kata Dahri Yasin.
Lebih lanjut, dukungan kepada Perusda oleh pemerintah bisa melalui penyertaan modal dalam upaya membangun unit-unit pembangkit listrik maupun transmisi penghubung dan menempatkan unit-unit ini langsung di dekat masyarakat.
Juga diagendakan kolaborasi Perusda kelistrikan ini dengan Perusda Pertambangan dalam menyediakan stok energi pembangkit listrik, sehingga seluruh perusda di Kaltim bisa diberdayakan.
“Kerjasama antar perusda ini diharap bisa memberikan potensi lebih baik dalam menyediakan listrik murah bagi seluruh masyarakat Kaltim di masa mendatang. Dengan harapan, penjualan listrik ini ke masyarakat nantinya bisa meningkatkan PAD,†kata Dahri Yasin.
Anggota Pansus yakni, Sarkowi V. Zahry dalam kesempatan itu mengatakan, perlunya pansus melakukan kunjungan ke daerah yang telah menerapkan Perda ini dalam upaya mendapatkan informasi dan data lebih rinci terhadap isi-isi dan pasal didalam batang tubuh Perda. Selain itu, perlunya Pansus melakukan rapat dengar pendapat dengan kepala daerah untuk mendata bagaimana pasokan listrik di wilayah mereka masing-masing, sehingga pansus bisa mengukur berapa kebutuhan pasokan listrik yang benar-benar diperlukan.
“Kita perlu mengagendakan hearing bersama seluruh kepala darah dalam menggali informasi terkait kebutuhan listrik di Kaltim. Hal ini demi menjamin, pansus bisa lebih mengenal permasalahan dan mencarikan solusi ketersediaan stok listrik bagis seluruh masyarakat Kaltim,†kata Sarkowi. (Humas DPRD Kaltim/adv)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015