Samarinda (ANTARA Kaltim) - KONI Kalimantan Timur akan memperpanjang kontrak dua pelatih dansa, yakni Lani Budiani dan Sunarko, seiring keberhasilan keduanya mengantarkan tim dansa Kaltim meraih juara umum pra-PON dengan torehan lima emas, delapan perak dan enam perunggu.

Ketua Umum KONI Kaltim Zuhdy Yahya di Samarinda, Minggu, mengatakan dengan diperpanjangnya kontrak dua pelatih asal Surabaya dan Bandung tersebut, tim dansa diharapkan bisa memenuhi target medali emas pada PON 2016 di Bandung, Jawa Barat.

"Sebelumnya KONI juga menyetujui perpanjangan kontrak dua pelatih, yakni Yun In Chul di Anggar, dan Carol Renwarin di Tinju, dengan alasan yang sama bahwa pelatih tersebut dianggap berhasil mengantarkan atlet Kaltim di kejurnas pra-PON," jelasnya.

Sekretaris Pengurus Provinsi Ikatan Olahraga Dansa Indonesia (IODI) Kaltim Luhur Witjaksono mengatakan Lani Budiyani dan Sunarko sebenarnya sudah menangani atlet Kaltim sejak persiapan PON 2008 dan saat itu tim dansa Kaltim bisa menyabet juara umum PON dengan raihan delapan medali emas.

Selain memiliki sertifikasi kepelatihan internasional, kedua pelatih tersebut juga dianggap bisa membaur dengan atlet Kaltim, sehingga saling ada kecocokan selama latihan.

"Kami juga memiliki rencana menambah pelatih dansa untuk kategori hip hop yang kami lihat masih kurang, karena kita memang tidak punya pelatih khusus di nomor itu," tambah Luhur.

Namun, Luhur tidak menjelaskan siapa calon pelatih baru yang diincar IODI Kaltim, karena masih akan dirapatkan dengan pengurus.

"Tentunya kita ingin merekrut pelatih yang terbaik, karena sayang atletnya sudah bagus dan punya potensi bila dilatih oleh instruktur yang kurang tepat," imbuh luhur.

Terkait rencana uji coba ke luar negeri, ia mengatakan IODI Kaltim masih sangat berharap ada anggaran yang disiapkan untuk keperluan tersebut agar persiapan atlet lebih mantap.

"Kami juga berusaha mencari sponsor. Mudah-mudahan saja nanti ada anggarannya karena ini juga untuk peningkatan prestasi atlet," tegasnya.    (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015