Penajam (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, pada 2015 menargetkan produksi rumput laut kering sebesar 1.131 ton.

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Penajam Paser Utara, Ahmad Usman, saat dihubungi di Penajam, Kamis mengatakan, target produksi rumput laut tersebut tidak banyak menggunakan areal laut, karena dalam satu hektare dengan 500 bentang mampu menghasilkan 3,5 ton rumput laut kering.

"Dari perhitungan satu hektare ada 500 bentang dan panen lima kali dalam setahun, maka dengan luas areal penanaman rumput laut sekitar 64,68 hektare, kami optimistis target itu akan tercapai," ungkap Ahmad Usman.

Jika budi daya rumput laut tersebut dilakukan sampai melebar sejauh 300 meter hamparan kata Ahmad Usman, maka hamparan budi daya rumput laut di Kecamatan Penajam dan Waru mencapai 85,24 kilometer.

Dari hamparan budidaya rumput laut dan pemanfaatan wilayah garis pantai sekitar seperlima atau 20 persen tersebut kata Ahmad Usman, maka lahan yang bisa dikembangkan mencapai 511,44 hektare dengan produksi 17,5 ton rumput laut per hektare.

"Dengan lima kali musim tanam per tahun, maka luasan tanam rumput laut yang ada itu berpotensi menghasilkan 8.950 ton RLK per tahun," kata Ahmad Usman.

Budidaya perairan di wilayah Penajam Paser Utara tambahnya, sangat potensial sehingga menjadi daya tarik petani, nelayan dan "Aquaculture" untuk membuka budidaya perairan, khususnya budidaya rumput laut.

"Wilayah di Penajam Paser Utara yang dominan untuk kembangkan budidaya rumput laut yakni, di Kelurahan Sungai Parit, Tanjung Tengah, Sololoang, Pejala, Gresik, Jenebora dan Kelurahan Pantai Lango, Kecamatan Penajam," katanya.

"Sedangkan di Kecamatan Waru di wilayah Kelurahaan Api-api," ujar Ahmad Usman.    (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015