Bontang (ANTARA Kaltim) - Peristiwa kebakaran yang kembali melanda bangunan asrama putra Ponpes Hidayatullah di Kecamatan Bontang Utara pada Sabtu (3/10) dini hari, diduga akibat korsleting listrik.

Kobaran api yang menghabiskan bangunan asrama putra ponpes ini merupakan kejadian kedua setelah beberapa bulan lalu kebakaran juga menghanguskan bangunan asrama putri.

"Kami menduga penyebabnya arus pendek listrik. Namun, kami serahkan pihak kepolisian untuk menyelidiki penyebab kebakaran itu," kata pimpinan Ponpes Hidayatullah, Ustad Nurdin.

Ia mengemukakan pada saat kejadian, para santri sedang melaksanakan shalat Subuh. Angin yang berhembus cukup kencang mengakibatkan api cepat membesar.

Para santri berusaha memadamkan kobaran api dengan peralatan seadanya, tetap tidak berhasil. Sebelum kebakaran, aliran listrik padam namun kembali menyala.

"Saat ini para santri untuk sementara diungsikan ke masjid yang ada di areal pesantren," ujar Ustad Nurdin tanpa merinci kerugian akibat kebakaran itu.

Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Bontang Safa Muha mengatakan instansinya telah menyalurkan bantuan seperti perlengkapan memasak, tenda, selimut, dan bahan makanan untuk keperluan santri.

"Kami berikan bantuan darurat dulu, sambil menunggu bantuan lain untuk disalurkan," katanya. (*)

Pewarta: Irwan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015