Samarinda (ANTARA Kaltim) – Kalimantan Timur mendapat bantuan dari Republik Federasi Rusia, berupa satu unit simulator laparoscopy, yakni merupakan  alat  yang berfungsi untuk operasi kantung empedu, usus buntu, hernia dan kebidanan.

Bantuan tersebut disampaikan Pemerintah Rusia melalui perusahaan Rosnano Technopark ketika Gubernur Kaltim  Awang Faroek Ishak dan rombongan berkunjung ke Rusia baru-baru ini, khususnya ketika meninjau ke perusahaan itu di Kota Kazan, Rusia.

“Alhamdulillah, dari kunjungan kami ke Rusia, Rumah Sakit Abdul Wahab Sjahranie (AWS) mendapat bantuan hibah alat tersebut. Harganya diperkirakan mencapai Rp2 miliar. Bahkan, untuk menggunakan alat tersebut perlu tenaga ahli yang khusus. Karena itu, Federasi Rusia meminta agar Kaltim mengirimkan tiga dokter ahli bedah untuk belajar ke sana yang biayanya ditanggung Rusia,” kata Awang Faroek Ishak yang didampingi Direktur RSUD AWS Rachim Dinata Marsidi pekan lalu.

Gubernur dan delegasi berkesempatan berkunjung Rosnano Technopark dan melihat secara langsung kemajuan Republik Federasi Rusia dalam berbagai bidang, terutama kemajuan teknologi bidang kesehatan.

Penyerahan bantuan kepada RSUD-AWS itu rencananya dilakukan ketika dilaksanakan groundbreaking Rel Kereta Api di Kutai Barat pada 17 November 2015. Bahkan, gubernur telah menginstruksikan kepada Dirut RSUD-AWS untuk mengirim tiga dokter ahli bedah untuk belajar ke Rusia untuk mendalami teknologi tersebut.

Selain kunjungan ke Rosnano, gubernur beserta rombongan berkunjung ke Alabuga Special Economic Zone dan Kama Industrial Park di Kota Naberezhniye Chelny. Dalam kunjungan tersebut  gubernur dan delegasi melihat pengembangan kawasan ekonomi khusus yang sangat maju pesat di Republik of Tatarstan, yakni pembuatan truk pengangkutan yang sangat terkenal,  yaitu truk Kazan.

Pada kunjungan tersebut juga dapat dilihat berbagai fasilitas pendukung kawasan ekonomi khusus yang perlu ditiru dalam pengembangan kawasan ekonomi khusus Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK). Contohnya pelayanan terhadap perdagangan ke luar negeri, misalnya soal pelayanan perpajakan.(Humas Prov Kaltim/jay).

 

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015