Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pengurus Provinsi Angkat Besi, Angkat Berat dan Binaraga Seluruh Indonesia Kalimantan Timur mengincar delapan medali emas pada Kejuaraan Nasional Prakualifikasi PON 2016 di Bandung, Jawa Barat, 26 September hingga 3 Oktober 2015.

Sekretaris Pengprov PABBSI Kaltim Sugeng Mochdar di Samarinda, Selasa, mengatakan delapan emas tersebut diproyeksi bisa diperoleh dari cabang binaraga sebanyak satu emas, angkat besi tiga emas dan angkat berat empat emas.

"Kita berharap bisa mempertahankan juara umum yang telah direbut dua tahun berturut-turut. Pada kejurnas 2014, Kaltim menyabet juara umum dengan meraih delapan emas," kata Sugeng.

Pada Kejurnas Pra-PON tersebut, PABBSI Kaltim mengirimkan sebanyak 38 atlet, terdiri dari delapan atlet angkat berat putra dan tujuh putri, delapan atlet angkat besi putra dan tujuh atlet putri, ditambah binaraga menurunkan delapan atlet putra.

Menurut Sugeng, dari tiga kategori tersebut, angkat berat masih menjadi andalan PABBSI Kaltim, karena kekuatan atlet nasional banyak terisi oleh atlet setempat.

"Kami optimistis pada angkat berat. Tapi, bukan tidak mungkin jika angkat besi dan binaraga juga berpotensi memberikan kejutan," ujar Sugeng.

Ia menambahkan hengkangnya lifter andalan Eko Yuli Irawan ke Jawa Timur beberapa waktu lalu, tidak menjadi persoalan bagi Kaltim, meskipun lifter penggantinya pada kelas 62 kg, yakni Agus Komang masih belum bisa melewati prestasi Eko Yuli di tingkat nasional.

Pada kejurnas terakhir, Agus Komang hanya mampu mendapatkan medali perunggu.

"Kita memang kehilangan satu atlet terbaik yakni Eko Yuli, namun jangan salah karena kita juga telah melahirkan atlet baru di beberapa kelas yang punya potensi meraih emas," tambah Sugeng.

Ia juga memastikan bahwa lifter andalan Kaltim lainnya yakni Triyatno akan ikut bergabung memperkuat tim di ajang pra-PON nanti.

"Triyatno saat ini bergabung dengan Pelatnas untuk persiapan pra-Olimpiade di Tiongkok. Ia akan langsung menyusul ke Bandung begitu tiba dari Tiongkok," katanya.  (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015