Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pengurus Provinsi Persatuan Ski Air dan Wakeboard Indonesia Kalimantan Timur akan menggelar latihan di Danau Sunter, DKI Jakarta, dalam rangka persiapan akhir menghadapi Pra-PON di Bandung, 30 September-4 Oktober.
Sekretaris Pengprov PSAWI Kaltim Denny Fahriannur di Samarinda, Rabu, mengatakan pertimbangan melaksanakan latihan di Jakarta karena program latihan di Samarinda dinilai kurang maksimal.
Ia mengatakan media yang digunakan latihan di Samarinda, yakni perairan di Sungai Mahakam kurang memiliki standar pertandingan, selain arusnya deras arah angin juga sulit untuk diprediksi.
"Makanya dari 25 hari jatah pemusatan latihan pra-PON dari KONI Kaltim, kami pecah menjadi dua tempat, yakni 20 hari di Samarinda dan 5 hari di Jakarta,"jelasnya.
Disisi lain, latihan di Danau sunter, Jakarta dimaksudkan untuk membiasakan atlet menggunakan fasilitas latihan berstandar nasional juga menjadi penting agar bisa siap menghadapi pra-PON nanti.
"Boot yang kami gunakan latihan sekarang adalah yang sangat standar. Padahal untuk ski air dan wakeboard, minimal sudah menggunakan mastercraft. Minimal di Jakarta kami bisa menemukan fasilitas latihan yang mendekati standar tersebut," jelas dia.
Menurut Deni, awalnya ada rencana pemusatan latihannya di Samarinda dan Jawa Barat, Sayangnya pihak Jawa Barat tidak memberi izin dengan alasan administrasi," kata Deni.
Pengprov PSAWI Kaltim mempersiapkan 10 atlet untuk menghadapi pra-PON nanti, mayoritas atlet Kaltim tersebut merupakan perwakilan Kota Bontang.
"Pada pra-PON nanti kami harus mewaspadai sejumlah daerah seperti Jabar, DKI, Jatim, Riau, dan Kalsel yang mulai menunjukkan pergerakan," tegasnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Sekretaris Pengprov PSAWI Kaltim Denny Fahriannur di Samarinda, Rabu, mengatakan pertimbangan melaksanakan latihan di Jakarta karena program latihan di Samarinda dinilai kurang maksimal.
Ia mengatakan media yang digunakan latihan di Samarinda, yakni perairan di Sungai Mahakam kurang memiliki standar pertandingan, selain arusnya deras arah angin juga sulit untuk diprediksi.
"Makanya dari 25 hari jatah pemusatan latihan pra-PON dari KONI Kaltim, kami pecah menjadi dua tempat, yakni 20 hari di Samarinda dan 5 hari di Jakarta,"jelasnya.
Disisi lain, latihan di Danau sunter, Jakarta dimaksudkan untuk membiasakan atlet menggunakan fasilitas latihan berstandar nasional juga menjadi penting agar bisa siap menghadapi pra-PON nanti.
"Boot yang kami gunakan latihan sekarang adalah yang sangat standar. Padahal untuk ski air dan wakeboard, minimal sudah menggunakan mastercraft. Minimal di Jakarta kami bisa menemukan fasilitas latihan yang mendekati standar tersebut," jelas dia.
Menurut Deni, awalnya ada rencana pemusatan latihannya di Samarinda dan Jawa Barat, Sayangnya pihak Jawa Barat tidak memberi izin dengan alasan administrasi," kata Deni.
Pengprov PSAWI Kaltim mempersiapkan 10 atlet untuk menghadapi pra-PON nanti, mayoritas atlet Kaltim tersebut merupakan perwakilan Kota Bontang.
"Pada pra-PON nanti kami harus mewaspadai sejumlah daerah seperti Jabar, DKI, Jatim, Riau, dan Kalsel yang mulai menunjukkan pergerakan," tegasnya. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015