Samarinda (ANTARA Kaltim) - Dinas Peternakan Kalimantan Timur menyediakan sebanyak 18.105 sapi dan kambing untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 2015.

Kepala Dinas Peternakan Provinsi Kaltim Dadang Sudarya di Samarinda, Jumat, mengatakan hewan kurban sebanyak itu terdiri dari 11.199 sapi dan 6.906 kambing yang sebagian besar didatangkan dari luar Kaltim.

"Kebutuhan hewan kurban untuk tahun ini diperkirakan sekitar 16 ribu ekor, masing-masing 10.921 sapi dan 5.787 kambing. Jadi, pasokan yang disiapkan lebih dari cukup," katanya.

Menurut ia, persediaan hewan kurban tersebut sudah diperhitungkan berdasarkan permintaan tahun sebelumnya dengan penambahan sekitar 5-10 persen.

"Mudah-mudahan tidak terjadi lonjakan permintaan, mengingat pasokan hewan kurban sudah disiapkan sejak beberapa bulan lalu," tambahnya.

Sedangkan untuk harga hewan kurban khususnya sapi, Dadang memperkirakan ada peningkatan dibanding Idul Adha 2014 dengan bobot hewan yang sama besarnya.

Harga sapi yang tahun lalu sekitar Rp10 juta, kemungkinan naik menjadi Rp12 jutaan untuk bobot bersih daging 70 kilogram, sementara bobot lebih besar harganya mencapai Rp14 juta hingga Rp15 juta per ekor.

Disnak Kaltim juga akan menurunkan tim kesehatan hewan ke lapangan untuk memastikan hewan kurban yang dijual para pedagang dalam kondisi sehat dan tidak berpenyakit.

"Selain itu, kami juga mengingatkan pedagang dan warga agar jangan menyembelih hewan kurban berjenis kelamin betina yang produktif. Tindakan ini dilarang dan bertentangan dengan program pemerintah," ujar Dadang.

Ia menambahkan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan, menyebutkan larang menyembelih ruminansia besar (sapi dan kerbau) dan ruminansia kecil (kambing dan domba) yang masih produktif. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015