Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni dan budaya(Ipteks) sangat penting dalam pembangunan, khususnya untuk membantu mengatasi berbagai permasalahan yang muncul.
Demikian diungkapkan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak saat membuka seminar pertemuan para pihak kebutuhan Ipteks dalam pembangunan Kaltim yang dilaksanakan Dewan Riset Daerah (DRD) Provinsi Kaltim yang berlangsung di Ruang Serbaguna Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Jumat (4/9).
Awang mengatakan, ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) dalam kehidupan umat manusia saat ini membawa perubahan yang sangat besar. Apapun yang diperlukan manusia terfasilitasi dengan cepat, lebih mudah dan bersifat modern.
"Tuntutan terhadap iptek saat ini semakin mengemuka, karena iptek mampu memecahkan berbagai masalah yang ada di tengah masyarakat," ujarnya.
Dikatakan, dengan penguasaan iptek untuk pembangunan seharusnya akan dapat meningkatkan berbagai kemudahan dan kesejahteraan bagi masyarakat, bangsa dan negara.
"Misalnya penggunaan berbagai produk alat pertanian yang dapat meningkatkan hasil produksinya, sehingga mampu mencapai swasembada yang berimbas dalam meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakat," kata Awang.
Ditambahkan, dengan kahadiran DRD diharapkan dapat berkontribusi maksimal melahirkan pemikiran-pemikiran konstruktif dan kajian-kajian yang bermanfaat untuk menunjang pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
"Diharapkan agar tugas dan fungsi penelitian DRD dapat ditingkatkan dan diberdayakan lebih baik lagi dengan melakukan pembenahan dan penyusunan program kerja maupun dalam peningkatan SDM," pinta Awang.
Ditambahkan, sejumlah hasil penelitian harus berdampak positif bagi masyarakat dan dapat diimplementasikan, sehingga jajaran yang terlibat dalam lembaga ini harus memiliki kemampuan khusus.
Selain bisa diimplementasikan oleh masyarakat, penelitian juga harus dihargai sebagai bentuk penghargaan terhadap jerih payah para peneliti untuk menghasilkan berbagai temuan dan terobosan yang berdampak signifikan bagi kebijakan pemerintah dan kesejahteraan masyarakat.
"Penelitian yang dibuat dapat menjadi acuan dalam penentuan kebijakan daerah dan nasional," kata Awang. (Humas Prov Kaltim/mar)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Demikian diungkapkan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak saat membuka seminar pertemuan para pihak kebutuhan Ipteks dalam pembangunan Kaltim yang dilaksanakan Dewan Riset Daerah (DRD) Provinsi Kaltim yang berlangsung di Ruang Serbaguna Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Jumat (4/9).
Awang mengatakan, ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) dalam kehidupan umat manusia saat ini membawa perubahan yang sangat besar. Apapun yang diperlukan manusia terfasilitasi dengan cepat, lebih mudah dan bersifat modern.
"Tuntutan terhadap iptek saat ini semakin mengemuka, karena iptek mampu memecahkan berbagai masalah yang ada di tengah masyarakat," ujarnya.
Dikatakan, dengan penguasaan iptek untuk pembangunan seharusnya akan dapat meningkatkan berbagai kemudahan dan kesejahteraan bagi masyarakat, bangsa dan negara.
"Misalnya penggunaan berbagai produk alat pertanian yang dapat meningkatkan hasil produksinya, sehingga mampu mencapai swasembada yang berimbas dalam meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakat," kata Awang.
Ditambahkan, dengan kahadiran DRD diharapkan dapat berkontribusi maksimal melahirkan pemikiran-pemikiran konstruktif dan kajian-kajian yang bermanfaat untuk menunjang pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
"Diharapkan agar tugas dan fungsi penelitian DRD dapat ditingkatkan dan diberdayakan lebih baik lagi dengan melakukan pembenahan dan penyusunan program kerja maupun dalam peningkatan SDM," pinta Awang.
Ditambahkan, sejumlah hasil penelitian harus berdampak positif bagi masyarakat dan dapat diimplementasikan, sehingga jajaran yang terlibat dalam lembaga ini harus memiliki kemampuan khusus.
Selain bisa diimplementasikan oleh masyarakat, penelitian juga harus dihargai sebagai bentuk penghargaan terhadap jerih payah para peneliti untuk menghasilkan berbagai temuan dan terobosan yang berdampak signifikan bagi kebijakan pemerintah dan kesejahteraan masyarakat.
"Penelitian yang dibuat dapat menjadi acuan dalam penentuan kebijakan daerah dan nasional," kata Awang. (Humas Prov Kaltim/mar)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015