Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara, mengimbau warga agar menyiapkan alat pemadam api ringan menyusul rentannnya terjadi kebakaran akibat musim kemarau panjang yang melanda daerah itu.

"Kami menyarankan masyarakat menyediakan atau memiliki APAR atau alat pemadam sederhana yakni, selimut atau karung goni, pasir dan penampungan air yang bisa digunakan sebagai upaya awal memadamkan api pemicu kebakaran," ungkap Kepala BPBD Kutai Kartanegara, Darmansyah, saat dihubungi di Tenggarong, Rabu.

BPBD Kutai Kartanegara kata Darmansyah, juga mengimbau agar warga tetap waspada tehadap ancaman bencana kebakaran.

"Apalagi, akhir-akhir ini jarang turun hujan sehingga masyarakat harus mewaspadai terjadinya kebakaran," kata Darmansyah.

Ia mengingatkan, sebelum tidur atau bepergian warga harus memastikan kompor dan peralatan elektronik dalam keadaan aman.

"Bahan-bahan yang mudah terbakar diantaranya tabung gas, oksigen, pelaralatan las dan bahan berbahaya lainnya agar dapat diletakkan pada tempat yang aman," ujarnya.

"Saya ingatkan lagi apabila selesai memasak atau akan meninggalkan rumah, kompor, peralatan elektronik dan segala sesuatu yang bisa menimbulkan kebakaran, harus dipastikan benar-benar aman. Jika membuang puntung rokok, pastikan sudah benar-benar padam serta hindari menimbun bahan-bahan pemicu kebakaran di rumah," ungkap Darmansyah.

Setiap musim kemarau tambahnya, BPBD Kutai Kartanegara kerap melakukan imbauan kepada seluruh masyarakat di setiap kecamatan.

Imbauan terhadap bahaya kebakaran juga kata Darmansyah, disampaikan BPBD Kutai Kartanegara kepada masyarakat di tempat ibadah dan di setiap kecamatan.

Jika terjadi kebakaran, Darmansyah mengingatkan warga agar segera melaporkannya ke BPBD Kutai Kartanegara di nomor 0541 661009.

"Kami meminta masyarakat agar segera melaporkan jika terjadi kebakaran sehingga langkah penanganan dapat segera dilakukan," kata Darmansyah.      (*)

Pewarta: Hayru Abdi

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015