Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak mengatakan program Beasiswa Kaltim Cemerlang yang dicetuskan sejak 2010 hingga saat ini bertujuan untuk perluasan dan pemerataan akses pendidikan karena setiap tahun diberikan kepada puluhan ribu pelajar.

"Selain untuk perluasan akses, Program Kaltim Cemerlang juga untuk peningkatan mutu, relevansi dan daya saing pendidikan, termasuk untuk penguatan tata kelola, akuntabilitas dan citra publik pendidikan," ujar Awang Faroek di Samarinda, Selasa.

Program tesebut dicetuskan karena ke depan Kaltim ingin semua warganya memiliki sumber daya manusia yang berdaya saing tinggi dan dapat diandalkan.

Untuk itu, dalam Program Kaltim Cemerlang, selain ada alokasi anggaran untuk pengembangan infrstruktur dan sarana serta prasarana pendidikan, juga ada program beasiswa yang bernama Beasiswa Kaltim Cemerlang (BKC).

Pada 2015 saja, lanjut gubernur, Pemprov Kaltim mengalokasikan anggaran senilai Rp112 miliar untuk BKC dengan penerima sebanyak 44.411 orang, baik untuk pelajar SD hingga SMA dan yang sederajat, maupun untuk mahasiswa program diploma hingga doktor.

Nilai BKC yang diberikan per mahasiswa pada kisaran Rp2,1 juta hingga Rp2,3 juta per orang. Misalnya untuk program Diploma 3 (D3) sebesar Rp2,1 juta per mahasiswa, sedangkan untuk program Diploma 4 atau Strata 1 (S1) senilai Rp2,3 juta per orang.

Jika dirinci per kabupaten kota, maka Kota Samarinda mendapat alokasi terbesar, yakni mencapai 5.115 mahasiswa yang tersebar di 33 perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta, dengan asal mahasiswa dari beberapa daerah di Kaltim.

Kemudian ada beasiswa khusus untuk mahasiswa Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) Kaltim yang pada angkatan 2015 ini terdapat 48 orang.

Mahasiswa ISBI Kaltim tersebut kini menjalani perkuliahaan di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, karena Kampus ISBI Kaltim masih dalam proses pembangunan di Desa Loa Lepu, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Ada pula beasiswa untuk 1.517 penerima yang merupakan siswa penyandang disabilitas. Jumlah dana BKC jenis penyandang disabilitas kebutuhan khusus pada 2015 ini sebanyak Rp1,09 miliar. (*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015