Samarinda (ANTARA Kaltim) - Harga tandan buah segar kelapa sawit di Provinsi Kalimantan Timur terus melemah, yakni dari Rp1.534,26 per kilogram pada Juli menjadi Rp1.439,78 pada Agustus, dan turun lagi menjadi Rp1.267,35 per kilogram pada September 2015.
"Harga sebesar itu merupakan TBS untuk kepala sawit yang umurnya 10 tahun ke atas, sedangkan untuk TBS yang berumur di bawah 10 tahun tentu harganya lebih rendah lagi," kata Ketua Tim Penetapan Harga TBS Provinsi Kaltim Mochammad Yusuf di Samarinda, Selasa.
Yusuf yang juga Kepala Bidang Usaha Dinas Perkebunan Provinsi Kaltim itu, melanjutkan menurunnya harga TBS dipengaruhi oleh melemahnya harga jual minyak sawit atau crude palm oil (CPO) di tingkat dunia, sehingga hal ini berimbas pada penjualan komoditas dari bahan baku kelapa sawit, termasuk TBS.
Dia berharap penurunan harga yang terjadi sejak beberapa bulan lalu hingga September ini tidak berlanjut, sehingga di bulan-bulan mendatang harga TBS dan CPO bisa kembali menguat agar petani sawit bergairah.
Menurut Yusuf, penetapan harga tersebut disepakati berdasarkan keputusan Tim Penetapan Harga TBS Dinas Perkebunan Kaltim yang terdiri dari lintas sektor terkait.
Keseluruhan perubahan harga terjadi bukan hanya pada TBS yang berumur 10 tahun ke atas, tetapi juga berlaku bagi TBS kelapa sawit mulai umur tiga tahun.
Rinciannya adalah harga TBS dari umur tiga mengalami penurunan dari Rp1.262,42 per kg pada Agustus menjadi Rp1,111,25 per kg pada September. TBS umur empat tahun dari Rp1.289,45 per kg menjadi Rp1.135,28 per kg.
Untuk TBS berumur lima tahun dari Rp1.315,72 per kg pada Agustus turun menjadi Rp1.157,96 pada September, TBS umur enam tahun dari Rp1.349,79 per kg pada Agustus menjadi Rp1.187,98 pada September.
TBS dengan umur tujuh tahun dari Rp1.363,09 per kg pada Agustus turun menjadi Rp1.199,73 pada September, TBS berumur delapan tahun dari Rp1.396,20 per kg turun menjadi Rp1.228,97 per kg.
Kemudian untuk TBS berumur sembilan tahun dari sebelumnya seharga Rp1.428,41 per kg turun menjadi Rp1,257,44 per kg, dan TBS berumur sepuluh tahun ke atas dari Rp1.439,78 per kg pada Agustus turun menjadi Rp1.267,35 per kg pada September.
Begitu pula untuk harga CPO tertimbang yang juga mengalami penurunan, yakni dari Rp7.108 per kg pada Agustus turun menjadi Rp6.531,10 kg pada September ini.
Kemudian untuk untuk harga kernel atau inti sawit juga turut mengalami menurun, dari seharga Rp3.868,67 per kg pada Agustus menjadi Rp3.241,50 per kg pada September. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
"Harga sebesar itu merupakan TBS untuk kepala sawit yang umurnya 10 tahun ke atas, sedangkan untuk TBS yang berumur di bawah 10 tahun tentu harganya lebih rendah lagi," kata Ketua Tim Penetapan Harga TBS Provinsi Kaltim Mochammad Yusuf di Samarinda, Selasa.
Yusuf yang juga Kepala Bidang Usaha Dinas Perkebunan Provinsi Kaltim itu, melanjutkan menurunnya harga TBS dipengaruhi oleh melemahnya harga jual minyak sawit atau crude palm oil (CPO) di tingkat dunia, sehingga hal ini berimbas pada penjualan komoditas dari bahan baku kelapa sawit, termasuk TBS.
Dia berharap penurunan harga yang terjadi sejak beberapa bulan lalu hingga September ini tidak berlanjut, sehingga di bulan-bulan mendatang harga TBS dan CPO bisa kembali menguat agar petani sawit bergairah.
Menurut Yusuf, penetapan harga tersebut disepakati berdasarkan keputusan Tim Penetapan Harga TBS Dinas Perkebunan Kaltim yang terdiri dari lintas sektor terkait.
Keseluruhan perubahan harga terjadi bukan hanya pada TBS yang berumur 10 tahun ke atas, tetapi juga berlaku bagi TBS kelapa sawit mulai umur tiga tahun.
Rinciannya adalah harga TBS dari umur tiga mengalami penurunan dari Rp1.262,42 per kg pada Agustus menjadi Rp1,111,25 per kg pada September. TBS umur empat tahun dari Rp1.289,45 per kg menjadi Rp1.135,28 per kg.
Untuk TBS berumur lima tahun dari Rp1.315,72 per kg pada Agustus turun menjadi Rp1.157,96 pada September, TBS umur enam tahun dari Rp1.349,79 per kg pada Agustus menjadi Rp1.187,98 pada September.
TBS dengan umur tujuh tahun dari Rp1.363,09 per kg pada Agustus turun menjadi Rp1.199,73 pada September, TBS berumur delapan tahun dari Rp1.396,20 per kg turun menjadi Rp1.228,97 per kg.
Kemudian untuk TBS berumur sembilan tahun dari sebelumnya seharga Rp1.428,41 per kg turun menjadi Rp1,257,44 per kg, dan TBS berumur sepuluh tahun ke atas dari Rp1.439,78 per kg pada Agustus turun menjadi Rp1.267,35 per kg pada September.
Begitu pula untuk harga CPO tertimbang yang juga mengalami penurunan, yakni dari Rp7.108 per kg pada Agustus turun menjadi Rp6.531,10 kg pada September ini.
Kemudian untuk untuk harga kernel atau inti sawit juga turut mengalami menurun, dari seharga Rp3.868,67 per kg pada Agustus menjadi Rp3.241,50 per kg pada September. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015