Samarinda (ANTARA Kaltim) – Seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kaltim dituntut terus bekerja keras mengejar target pembangunan yang ditetapkan dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD), pada lembaga masing-masing untuk mencapai kesejahteraan masyarakat.
"Tugas kita kedepan semakin berat, karena itu jajaran SKPD harus bekerja keras untuk mencapai target pembangunan yang diharapkan," kata Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, di Samarinda, akhir pekan lalu.
Sebagai penunjang, gubernur mengaku siap memacu SKPD yang dianggap masih belum maksimal melaksanakan tugas. Ini dilakukan agar seluruh SKPD mampu merealisasikan dan mewujudkan berbagai pembangunan di Kaltim.
"Karena itu, semua pihak pemangku kepentingan di Kaltim, harus bekerja sama dalam pelaksanan program pembangunan di daerah ini," ujarnya.
Pemprov Kaltim terus berupaya untuk meningkatkan dan melakukan pemerataan pembangunan, sehingga tidak ada lagi kesenjangan ekonomi antara masyarakat perkotaan dengan pedalaman, perbatasan dan kawasan terpencil.
"Pembangunan terus kita lakukan namun untuk kelancaran di lapangan, kita sangat memerlukan dukungan masyarakat," ujarnya
Melalui sejumlah SKPD terkait, Pemprov Kaltim terus melakukan percepatan pembangunan di kawasan pedalaman, perbatasan dan daerah terpencil. Program pembangunan infrastruktur untuk kebutuhan dasar masyarakat, mulai ketersediaan air bersih, ketenagalistrikan, jalan, jembatan hingga fasilitas kesehatan dan pendidikan.
"Wilayah Kaltim sangat luas, untuk membangun tidak bisa dilaksanakan secara cepat karena ada beberapa wilayah yang sangat sulit dijangkau menggunakan transportasi air maupun darat, bahkan udara. Untuk itu, masyarakat harus bersabar, karena Pemprov Kaltim akan terus berusaha memenuhi kebutuhan dasar masyarakat," katanya.
Dikatakan untuk mewujudkan pembangunan yang merata dan berkeadilan merupakan tanggung jawab semua pihak tanpa terkecuali.
"Tekad kita sama dengan Nawacita pemerintahan Jokowi-JK, yaitu melaksanakan pembangunan dari daerah pinggiran," ujarnya.
Awang Faroek berharap situasi yang aman dan kondusif di Kaltim terus dipertahankan dengan terus menjalin koordinasi, kerjasama dan dukungan seluruh komponen masyarakat, sehingga pembangunan terlaksana baik.
"Seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat di Kaltim tidak boleh lengah, karena ancaman senantiasa ada dan datangnya tidak terduga. Apalagi sebentar lagi akan dilaksankan Pemilukada serentak yang akan digelar pada 9 Desember," ujarnya. (Humas Prov Kaltim/mar).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
"Tugas kita kedepan semakin berat, karena itu jajaran SKPD harus bekerja keras untuk mencapai target pembangunan yang diharapkan," kata Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, di Samarinda, akhir pekan lalu.
Sebagai penunjang, gubernur mengaku siap memacu SKPD yang dianggap masih belum maksimal melaksanakan tugas. Ini dilakukan agar seluruh SKPD mampu merealisasikan dan mewujudkan berbagai pembangunan di Kaltim.
"Karena itu, semua pihak pemangku kepentingan di Kaltim, harus bekerja sama dalam pelaksanan program pembangunan di daerah ini," ujarnya.
Pemprov Kaltim terus berupaya untuk meningkatkan dan melakukan pemerataan pembangunan, sehingga tidak ada lagi kesenjangan ekonomi antara masyarakat perkotaan dengan pedalaman, perbatasan dan kawasan terpencil.
"Pembangunan terus kita lakukan namun untuk kelancaran di lapangan, kita sangat memerlukan dukungan masyarakat," ujarnya
Melalui sejumlah SKPD terkait, Pemprov Kaltim terus melakukan percepatan pembangunan di kawasan pedalaman, perbatasan dan daerah terpencil. Program pembangunan infrastruktur untuk kebutuhan dasar masyarakat, mulai ketersediaan air bersih, ketenagalistrikan, jalan, jembatan hingga fasilitas kesehatan dan pendidikan.
"Wilayah Kaltim sangat luas, untuk membangun tidak bisa dilaksanakan secara cepat karena ada beberapa wilayah yang sangat sulit dijangkau menggunakan transportasi air maupun darat, bahkan udara. Untuk itu, masyarakat harus bersabar, karena Pemprov Kaltim akan terus berusaha memenuhi kebutuhan dasar masyarakat," katanya.
Dikatakan untuk mewujudkan pembangunan yang merata dan berkeadilan merupakan tanggung jawab semua pihak tanpa terkecuali.
"Tekad kita sama dengan Nawacita pemerintahan Jokowi-JK, yaitu melaksanakan pembangunan dari daerah pinggiran," ujarnya.
Awang Faroek berharap situasi yang aman dan kondusif di Kaltim terus dipertahankan dengan terus menjalin koordinasi, kerjasama dan dukungan seluruh komponen masyarakat, sehingga pembangunan terlaksana baik.
"Seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat di Kaltim tidak boleh lengah, karena ancaman senantiasa ada dan datangnya tidak terduga. Apalagi sebentar lagi akan dilaksankan Pemilukada serentak yang akan digelar pada 9 Desember," ujarnya. (Humas Prov Kaltim/mar).
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015