Samarinda (ANTARA Kaltrim) -  Provinsi Kalimantan Timur segera melakukan verifikasi kepada tiga desa yang masuk nominasi dalam lomba desa/kampung, sehingga yang berhasil mendapat nilai tertinggi akan mengikuti lomba desa tingkat nasional.

"Sejak awal Agustus kami menggelar lomba desa. Kemudian pada 24 Agustus tim penilai menggelar sidang dan memutuskan terdapat tiga desa masuk nominasi," ujar Kabid Ketahanan Sosial dan Budaya Masyarakat, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi Kaltim Musa Ibrahim di Samarinda, Senin.

Pada lomba desa/kampung tersebut, lanjut dia, masing-masing kepala desa dari semua kabupaten di Kaltim melakukan presentasi mengenai keberhasilan desa dalam membangun lingkungannya. Saat presentasi, mereka juga didampingi camat serta instansi terkait.

Presentasi yang disampikan masing-masing peserta lomba di antaranya mengenai tingkat partisipasi sekolah, partisipasi warga dalam mengusulkan rencana program pembangunan desa, keaktifan PKK, potensi desa yang sudah diberdayakan, dan sejumlah indikator lain dalam memajukan desa.

Dari hasil presentasi oleh peserta yang didukung buku laporan serta profil desa, kemudian tim penilai mengadakan sidang untuk menentukan tiga desa sekaligus tiga kepala desa terbaik.

Selanjutnya, dari tiga desa terbaik tersebut, tim penilai mulai 8 hingga 16 September akan terjun langsung ke tiga desa tersebut untuk melakukan verifikasi.

Verifikasi perlu dilakukan untuk membuktikan kebenaran laporan maupun presentasi yang telah dipaparkan oleh kepala desa berserta pendampingnya. Tim penilai juga akan mengunjungi kecamatan dan PKK guna menguji kebenaran partisipasi mereka dalam membangun desa.

Setelah semua proses tersebut dilalui, tim penilai kemudian akan kembali mengadakan sidang guna menetapkan para juara, yakni juara 1, 2, dan 3, sehingga tim yang memperoleh nilai tertinggi yang akan diikutkan dalam lomba desa tingkat nasional.

Selain lomba desa, di waktu yang sama tim penilai juga menggelar lomba kelurahan. Pola penetapan lomba kelurahan sama dengan lomba desa karena indikatornya hampir mirip.

Untuk lomba desa/kampung, maupun lomba kelurahan tingkat nasional, lanjut Musa. Ia yakin bakal ada desa maupun kelurahan dari Kaltim yang dapat berprestasi di tingkat nasional.

"Dalam lomba desa/kelurahan enam tahun terakhir, Kaltim kerap masuk di jajaran desa maupun kelurahan yang berprestasi, baik menjadi terbaik pertama, kedua, ketiga, maupun juara harapan, sehingga untuk lomba desa ke depan saya yakin akan ada perwakilan Kaltim yang menjadi juara nasional," kata Musa optimistis.(*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015