Samarinda (ANTARA Kaltim) – Reses Masa sidang II, Anggota DPRD Kaltim daerah pemilihan I Samarinda, Jahidin berlangsung di jalan Pahlawan, Komplek Pasar Segiri, beberapa hari lalu. Menariknya reses kali ini juga masih terbalut kemeriahan peringatan HUT ke-70 kemerdekaan RI.
Dalam resesnya, Jahidin banyak menerima aspirasi terkait pembangunan infrastruktur kota yang masih semrawut. Misalnya, pembangunan jembatan penghubung antara Pasar Segiri dan jalan Hasan Basri yang begitu mendesak. Saat ini, jembatan kayu yang menjadi satu-satunya akses penghubung sementara, kondisinya seadanya.
Harusnya, jembatan itu dibuatkan lebih baik oleh pemerintah, berbahan kayu yang sudah lapuk bisa ambruk sewaktu-waktu, apalagi memasuki musim penghujan.
“Memang benar, kondisi jembatan sebenarnya sudah tidak layak dilalui. Aspirasi warga terkait hal ini, akan saya usung kedalam agenda pembangunan pada anggaran belanja ditahun berikutnya,†kata Jahidin.
Warga juga meminta agar kondisi pasar lebih diperhatikan lagi, terutama masalah kebersihan dan saluran pembuangan (drainase). Kondisi pasar segiri sebagai pasar induk Kaltim, harusnya bisa lebih baik dan lebih bersih tertata. Terlebih didalam pemukiman warga didalam komplek pasar tersebut, saluran irigasinya sangat buruk.
“Warga yang mendiami komplek perumahan ini sudah berpuluh-puluh tahun lamanya, tak juga mendapat perhatian lebih pemerintah. Maka melalui reses kali ini, saya selaku Anggota DPRD Kaltim akan mengagendakan segera pertemuan dengan pemerintah kota serta dinas pasar demi menjamin kebutuhan dan kesejahteraan warga Pasar Segiri jauh lebih baik,†kata Politikus Partai PKB ini. (Humas DPRD Kaltim/adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Dalam resesnya, Jahidin banyak menerima aspirasi terkait pembangunan infrastruktur kota yang masih semrawut. Misalnya, pembangunan jembatan penghubung antara Pasar Segiri dan jalan Hasan Basri yang begitu mendesak. Saat ini, jembatan kayu yang menjadi satu-satunya akses penghubung sementara, kondisinya seadanya.
Harusnya, jembatan itu dibuatkan lebih baik oleh pemerintah, berbahan kayu yang sudah lapuk bisa ambruk sewaktu-waktu, apalagi memasuki musim penghujan.
“Memang benar, kondisi jembatan sebenarnya sudah tidak layak dilalui. Aspirasi warga terkait hal ini, akan saya usung kedalam agenda pembangunan pada anggaran belanja ditahun berikutnya,†kata Jahidin.
Warga juga meminta agar kondisi pasar lebih diperhatikan lagi, terutama masalah kebersihan dan saluran pembuangan (drainase). Kondisi pasar segiri sebagai pasar induk Kaltim, harusnya bisa lebih baik dan lebih bersih tertata. Terlebih didalam pemukiman warga didalam komplek pasar tersebut, saluran irigasinya sangat buruk.
“Warga yang mendiami komplek perumahan ini sudah berpuluh-puluh tahun lamanya, tak juga mendapat perhatian lebih pemerintah. Maka melalui reses kali ini, saya selaku Anggota DPRD Kaltim akan mengagendakan segera pertemuan dengan pemerintah kota serta dinas pasar demi menjamin kebutuhan dan kesejahteraan warga Pasar Segiri jauh lebih baik,†kata Politikus Partai PKB ini. (Humas DPRD Kaltim/adv)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015