Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Badan Narkotika Nasional memberikan penghargaan kepada lima prajurit Kodam VI/Mulawarman atas kepeduliannya dalam Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Penghargaan tersebut disampaikan langsung oleh Kepala BNN, Anang Iskandar di Lapangan Makodam VI/Mulawarman kepada personel Kodim 0911/Nunukan, Korem 091/ASN dan Kodam VI/Mulawarman atas partisipasi dan kepeduliannya dalam P4GN.
Adapun penghargaan tersebut diberikan kepada Mayor Inf Kadir Tangdiesak, Lettu Inf Alim Ibrohim, Letda Inf Joan Agus Sulistiya, Sertu Bambang R.E dan Serda Bahtiar Ahmad Pinuji.
Kepala BNN, Anang Iskandar mengatakan penyalahgunaan di Kalimantan Timur (Kaltim) cukup tinggi dan peringkat dua setelah DKI Jakarta. Kalau peredarannya tinggi berarti narkoba yang masuk cukup besar.
"Oleh karena itu kita mengajak seluruh masyarakat Kaltim untuk berperan serta dan bersama-sama pencegahan, rehabilitas dan pemberantasan," Anang.
Dan anggota TNI juga boleh menangkap penyalahgunaan narkoba, karena mereka melebihi dari tugas TNI, maka diberi penghargaan. Anggota TNI yang mengungkapkan penyalahgunaan narkoba karena dedikasi, keuletan, motivasi dan semangatnya, katanya.
Sementara itu, Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono mengatakan bahwa saat ini Indonesia masuk darurat nakoba, oleh sebab itu hal ini merupakan salah satu peran komponen masyarakat termasuk TNI untuk membantu Polri dan dan BNN terhadap P4GN.
"Kita membantu tahap awal dalam pencarian kalau tertangkap tangan diserahkan ke kepolisian yang menangani," kata Benny.
Sedangkan untuk internal Kodam VI/Mulawarman harus diyakinkan bersih dan Benny tidak akan ragu-ragu untuk mengexpose apabila ada oknum TNI yang terlibat makan tuntutannya sampai pemecatan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Penghargaan tersebut disampaikan langsung oleh Kepala BNN, Anang Iskandar di Lapangan Makodam VI/Mulawarman kepada personel Kodim 0911/Nunukan, Korem 091/ASN dan Kodam VI/Mulawarman atas partisipasi dan kepeduliannya dalam P4GN.
Adapun penghargaan tersebut diberikan kepada Mayor Inf Kadir Tangdiesak, Lettu Inf Alim Ibrohim, Letda Inf Joan Agus Sulistiya, Sertu Bambang R.E dan Serda Bahtiar Ahmad Pinuji.
Kepala BNN, Anang Iskandar mengatakan penyalahgunaan di Kalimantan Timur (Kaltim) cukup tinggi dan peringkat dua setelah DKI Jakarta. Kalau peredarannya tinggi berarti narkoba yang masuk cukup besar.
"Oleh karena itu kita mengajak seluruh masyarakat Kaltim untuk berperan serta dan bersama-sama pencegahan, rehabilitas dan pemberantasan," Anang.
Dan anggota TNI juga boleh menangkap penyalahgunaan narkoba, karena mereka melebihi dari tugas TNI, maka diberi penghargaan. Anggota TNI yang mengungkapkan penyalahgunaan narkoba karena dedikasi, keuletan, motivasi dan semangatnya, katanya.
Sementara itu, Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono mengatakan bahwa saat ini Indonesia masuk darurat nakoba, oleh sebab itu hal ini merupakan salah satu peran komponen masyarakat termasuk TNI untuk membantu Polri dan dan BNN terhadap P4GN.
"Kita membantu tahap awal dalam pencarian kalau tertangkap tangan diserahkan ke kepolisian yang menangani," kata Benny.
Sedangkan untuk internal Kodam VI/Mulawarman harus diyakinkan bersih dan Benny tidak akan ragu-ragu untuk mengexpose apabila ada oknum TNI yang terlibat makan tuntutannya sampai pemecatan. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015