Sentani (ANTARA News) - Kepala Badan SAR Nasional Marsekal FH Bambang Soelistyo menyatakan tim sudah menemukan 18 jenazah lagi sehingga total 38 jenazah korban kecelakaan pesawat Trigana Air sudah ditemukan pada Selasa pukul 11.37 WIT.

"Perinciannya 37 dewasa dan satu bayi, ditemukan di sekitar lokasi jatuhnya pesawat," katanya di hadapan keluarga korban di Bandara Udara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa.

Tim SAR sedang menyiapkan berbagai keperluan untuk mengevakuasi jenazah korban ke Jayapura. Rencananya jenazah korban akan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diidentifikasi.

"Kita juga siapkan tim DVI di Jayapura untuk proses identifikasi. Semoga evakuasi hari ini berjalan aman dan lancar," katanya.

Pesawat Trigana Air PK-YRN nomor penerbangan IL-267 rute Jayapura-Oksibil yang lepas landas dari Bandara Sentani pada Minggu (16/8) pukul 14.22 WIT hilang kontak di sekitar wilayah Oksibil, Papua.

Pesawat yang diperkirakan tiba di Oksibil pukul 15.04 WIT itu terakhir melakukan kontak dengan menara Oksibil pada pukul 14.55 WIT.

Kepala Badan SAR Nasional mengatakan pesawat itu ditemukan dalam keadaan hancur dan terbakar di Kampung Oksob, Distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. (*)

Pewarta: Alfiat Rumagit

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015