Samarinda (ANTARA Kaltim) - Atlet anggar asal Kalimantan Timur menambah perolehan dua medali perak dan dua perunggu pada pertandingan hari terakhir Kejuaraan Malaysia Open 2015 di Kuala Lumpur, Minggu.
Informasi yang diperoleh Antara dari Ketua Umum Pengprov Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Kaltim Muslimin, menyebutkan tambahan dua medali perak dipersembahkan Rizky Hafidz dari nomor perorangan floret putra dan nomor beregu floret putra.
Sedangkan dua medali perunggu diraih Aprilia Miranda yang berlaga di nomor perorangan degen putri dan sable beregu putra.
"Total kita sudah mengumpulkan tiga perak dan dua perunggu dari Malaysia Open," jelas Muslimin.
Sebelumnya, atlet putri Kaltim Herlin Herviana merebut medali perak saat bertarung di final nomor floret perorangan putri.
Muslimin mengatakan bahwa perolehan medali tersebut memang di luar target, karena partisipasi tim Kaltim pada kejuaraan internasional ini hanya sebagai ajang uji coba sebelum berlaga di Kejurnas Pra-PON 2015.
"Tentu kami merasa bangga karena bertepatan dengan perayaan 70 tahun Kemerdekan RI, kami bisa mengibarkan bendera Merah Putih di negara lain," katanya.
Ia mengakui medali emas memang sulit diraih anak-anak asuhnya, karena tingkat persaingan yang cukup ketat antarpeserta dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara yang mayoritas menurunkan tim SEA Games.
"Sebenarnya kesempatan mendapatkan emas ada, ketika atlet kita bisa menembus laga final floret putri dan putra. Sayangnya baik Herlin maupun Ricky fisiknya masih lemah, sehingga kurang konsentrasi di menit-menit akhir," tambah Muslimin.
Ia mengatakan bahwa hasil kejuaraan Malaysia Open akan menjadi bahan evaluasi tim pelatih untuk mempersiapkan kembali atlet Kaltim menuju Pra-PON 2015 di Bandung, Jawa Barat.
"Kejuaraan ini menjadi modal berharga bagi anak-anak untuk lebih siap merebut tiket di Pra-PON," tegasnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Informasi yang diperoleh Antara dari Ketua Umum Pengprov Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Kaltim Muslimin, menyebutkan tambahan dua medali perak dipersembahkan Rizky Hafidz dari nomor perorangan floret putra dan nomor beregu floret putra.
Sedangkan dua medali perunggu diraih Aprilia Miranda yang berlaga di nomor perorangan degen putri dan sable beregu putra.
"Total kita sudah mengumpulkan tiga perak dan dua perunggu dari Malaysia Open," jelas Muslimin.
Sebelumnya, atlet putri Kaltim Herlin Herviana merebut medali perak saat bertarung di final nomor floret perorangan putri.
Muslimin mengatakan bahwa perolehan medali tersebut memang di luar target, karena partisipasi tim Kaltim pada kejuaraan internasional ini hanya sebagai ajang uji coba sebelum berlaga di Kejurnas Pra-PON 2015.
"Tentu kami merasa bangga karena bertepatan dengan perayaan 70 tahun Kemerdekan RI, kami bisa mengibarkan bendera Merah Putih di negara lain," katanya.
Ia mengakui medali emas memang sulit diraih anak-anak asuhnya, karena tingkat persaingan yang cukup ketat antarpeserta dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara yang mayoritas menurunkan tim SEA Games.
"Sebenarnya kesempatan mendapatkan emas ada, ketika atlet kita bisa menembus laga final floret putri dan putra. Sayangnya baik Herlin maupun Ricky fisiknya masih lemah, sehingga kurang konsentrasi di menit-menit akhir," tambah Muslimin.
Ia mengatakan bahwa hasil kejuaraan Malaysia Open akan menjadi bahan evaluasi tim pelatih untuk mempersiapkan kembali atlet Kaltim menuju Pra-PON 2015 di Bandung, Jawa Barat.
"Kejuaraan ini menjadi modal berharga bagi anak-anak untuk lebih siap merebut tiket di Pra-PON," tegasnya. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015