Penajam (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser, bekerja sama dengan Komando Distrik Militer 0913 setempat membentuk brigade pertanian dalam rangka meningkatkan produksi pangan.

"Bekerja sama dengan Kodim 0913, kami telah membentuk brigade pertanian yang terbagi dalam empat bagian dan mekanismenya kami serahkan kepada Babinsa (Bintara Pembina Desa)," kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Penajam Paser Utara Joko Dwi Febrianto saat dihubungi di Penajam, Rabu.

Keempat bagian dalam brigade pertanian itu adalah brigade olah tanah, brigade tanam, brigade pencegahan hama, dan brigade panen.

Brigade olah tanah yang dibekali dengan peralatan traktor tangan untuk mengolah lahan pertanian, bertugas membantu petani agar bisa melakukan tanam padi serentak.

Sedangkan brigade tanam memberikan layanan kepada petani sehingga tidak kesulitan menanam padi secara serentak.

"Saat ini, baru ada 12 unit alat tanam yang kami miliki untuk brigade tanam dan kami masih membutuhkan 300 unit alat tanam. Kebutuhan alat tanam itu akan terpenuhi karena ada bantuan dari pemerintah," ujar Joko.

Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Penajam Paser Utara juga sudah menyiapkan satu unit kendaraan roda empat untuk menunjang brigade pencegahan hama serta memberikan lima alat panen kepada brigade panen.

"Kami siapkan satu unit mobil untuk pengendalian atau pencegahan hama serta memberikan lima alat panen kepada brigade panen dan alat penen itu akan terus ditambah," ungkap Joko Dwi Febrianto.    (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015