Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pengurus Provinsi Ikatan Anggar Seluruh Indonesia Kalimantan Timur memberangkatkan sebanyak 21 atlet untuk mengikuti Kejuaraan Malaysia Open 2015 di Kuala Lumpur pada 14-17 Agustus.
Ketua Pengprov IKASI Kaltim Muslimin di Samarinda, Selasa, mengatakan ke-21 atlet tersebut merupakan tim inti Kaltim yang akan diturunkan pada Kejurnas pra-PON 2015 di Bandung, Jawa Barat.
"Kejuaraan Malaysia Open sebagai bagian dari `try out` (uji coba) sebelum turun di pra-PON. Tim Kaltim kami akan menjadi wakil Indonesia untuk bersaing dengan 20 negara yang menjadi peserta," terang Muslimin.
Adapun 21 atlet yang berangkat ke Malaysia, masing-masing nomor floret putri diperkuat Cinta Puah, Herlin Herviana, Atika Zahrina, dan Ayu. Kemudian di floret putra terdapat Ricky Hafid, Anur Azari, dan Aal Akbar.
Sedangkan pada nomor sabel putra menurunkan Hendi Gustinanda, Fandi, Zainudin, dan Feri, sementara pada bagian putri hanya ada Micell Tam.
Pada nomor degen putra, IKASI Kaltim memberangkatkan Tria Agil, Yasin, dan Bagus Setyo, kemudian degen putri menampilkan Sri Wahyu, Aprilia Miranda, Wilfidang, dan Defi.
Keberangkatan para atlet tersebut didampingi tiga pelatih yakni Yun-In Chul (Korsel), Suhaibi dan Muslimin, serta manajer Johansyah Ibrahim, yang juga Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Timur.
Muslimin mengatakan bahwa target utama mengikuti kejuaraan ini bukan sekadar mengejar prestasi, namun lebih ditujukan sebagai ajang untuk mengasah kemampuan sekaligus tolak ukur kemampuan para atlet setelah beberapa bulan menjalani latihan.
"Ini menjadi evaluasi terakhir kami sebelum terjun di pra-PON, karena setelah kejuaraan ini masih ada sedikit waktu untuk berbenah. Makanya setelah pulang dari Malaysia, kami langsung menerapkan pemusatan latihan," papar Muslimin.
Disinggung peluang prestasi, Muslimin mengatakan bahwa kejuaraan ini diikuti oleh atlet unggulan dari Asia, seperti Korea Selatan dan Tiongkok, sehingga cukup berat peluang atlet Kaltim untuk bisa menembus zona medali.
Namun, ia masih optimistis dengan prestasi atletnya utamanya di nomor floret putra beregu, karena selain turunnya Rizky Hafidz dan Anur Azari yang menjadi langganan juara nasional, pelatih asal Korsel Yun-In Chul rencananya juga turun di nomor ini bergabung dengan tim Kaltim.
"Paling tidak kita bisa menembus babak delapan besar, syukur-syukur kalau tembus zona medali," tambah Muslimin. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Ketua Pengprov IKASI Kaltim Muslimin di Samarinda, Selasa, mengatakan ke-21 atlet tersebut merupakan tim inti Kaltim yang akan diturunkan pada Kejurnas pra-PON 2015 di Bandung, Jawa Barat.
"Kejuaraan Malaysia Open sebagai bagian dari `try out` (uji coba) sebelum turun di pra-PON. Tim Kaltim kami akan menjadi wakil Indonesia untuk bersaing dengan 20 negara yang menjadi peserta," terang Muslimin.
Adapun 21 atlet yang berangkat ke Malaysia, masing-masing nomor floret putri diperkuat Cinta Puah, Herlin Herviana, Atika Zahrina, dan Ayu. Kemudian di floret putra terdapat Ricky Hafid, Anur Azari, dan Aal Akbar.
Sedangkan pada nomor sabel putra menurunkan Hendi Gustinanda, Fandi, Zainudin, dan Feri, sementara pada bagian putri hanya ada Micell Tam.
Pada nomor degen putra, IKASI Kaltim memberangkatkan Tria Agil, Yasin, dan Bagus Setyo, kemudian degen putri menampilkan Sri Wahyu, Aprilia Miranda, Wilfidang, dan Defi.
Keberangkatan para atlet tersebut didampingi tiga pelatih yakni Yun-In Chul (Korsel), Suhaibi dan Muslimin, serta manajer Johansyah Ibrahim, yang juga Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Timur.
Muslimin mengatakan bahwa target utama mengikuti kejuaraan ini bukan sekadar mengejar prestasi, namun lebih ditujukan sebagai ajang untuk mengasah kemampuan sekaligus tolak ukur kemampuan para atlet setelah beberapa bulan menjalani latihan.
"Ini menjadi evaluasi terakhir kami sebelum terjun di pra-PON, karena setelah kejuaraan ini masih ada sedikit waktu untuk berbenah. Makanya setelah pulang dari Malaysia, kami langsung menerapkan pemusatan latihan," papar Muslimin.
Disinggung peluang prestasi, Muslimin mengatakan bahwa kejuaraan ini diikuti oleh atlet unggulan dari Asia, seperti Korea Selatan dan Tiongkok, sehingga cukup berat peluang atlet Kaltim untuk bisa menembus zona medali.
Namun, ia masih optimistis dengan prestasi atletnya utamanya di nomor floret putra beregu, karena selain turunnya Rizky Hafidz dan Anur Azari yang menjadi langganan juara nasional, pelatih asal Korsel Yun-In Chul rencananya juga turun di nomor ini bergabung dengan tim Kaltim.
"Paling tidak kita bisa menembus babak delapan besar, syukur-syukur kalau tembus zona medali," tambah Muslimin. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015