Penajam (ANTARA Kaltim) - Bupati Penajam Paser Utara, Yusran Aspar meminta pembangunan yang dilaksanakan harus tepat sasaran sehingga realisasi pembangunan yang dikerjakan dapat dirasakan oleh masyarakat di daeaht itu.
“Proyek pembangunan di Penajam Paser Utara harus tepat sasaran, termasuk yang dilaksanakan Unit Pelaksana Teknis Pekerjaan Umum (UPT PU) Kecamatan untuk selalu dimonitor, jadi pembangunan dapat dirasakan masyarakat," kata Yusran Aspar, di Penajam, Rabu.
Menurut Yusran Aspar, seluruh pembangunan butuh pengawasan dan sampai saat ini masih banyak persoalan pembangunan di wilayah Penajam Paser Utara yang belum tuntas karena terbatasnya anggaran yang ada.
“Keterbatasan anggaran membuat pembangunan di Penajam Paser Utara terhambat dan salah satu tindakan tegas harus menunda atau menghapus pelaksanaa proyek yang dinilai tidak tepat sasaran,†jelasnya.
Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Penajam Paser Utara kata Yusran Aspar, mempunyai beban yang sangat berat untuk melakukan pembangunan di wilayah itu karena itu sehingga dibentuk UPT PU Kecamatan.
“UPT PU Kecamatan untuk membantu Dinas PU, karena semua masyarakat membutuhkan pembangunan, seperti akses jalan yang merupakan kebutuhan utama bagi masyarakat,†ujarnya.
Para pengambil kebijakan tambah Yusran Aspar, harus bisa memilah dan mencermati kegiatan pembangunan yang dilaksanakan merupakan prioritas untuk kepentingan dan menyentuh langsung kepada masyarakat.
"Saya berharap tanggung jawab yang diberikan kepada kepala UPT PU, mekanik dan operator alat berat di lapangan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan Dinas PU harus selalu memonitor aktifitas di lapangan,†katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
“Proyek pembangunan di Penajam Paser Utara harus tepat sasaran, termasuk yang dilaksanakan Unit Pelaksana Teknis Pekerjaan Umum (UPT PU) Kecamatan untuk selalu dimonitor, jadi pembangunan dapat dirasakan masyarakat," kata Yusran Aspar, di Penajam, Rabu.
Menurut Yusran Aspar, seluruh pembangunan butuh pengawasan dan sampai saat ini masih banyak persoalan pembangunan di wilayah Penajam Paser Utara yang belum tuntas karena terbatasnya anggaran yang ada.
“Keterbatasan anggaran membuat pembangunan di Penajam Paser Utara terhambat dan salah satu tindakan tegas harus menunda atau menghapus pelaksanaa proyek yang dinilai tidak tepat sasaran,†jelasnya.
Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Penajam Paser Utara kata Yusran Aspar, mempunyai beban yang sangat berat untuk melakukan pembangunan di wilayah itu karena itu sehingga dibentuk UPT PU Kecamatan.
“UPT PU Kecamatan untuk membantu Dinas PU, karena semua masyarakat membutuhkan pembangunan, seperti akses jalan yang merupakan kebutuhan utama bagi masyarakat,†ujarnya.
Para pengambil kebijakan tambah Yusran Aspar, harus bisa memilah dan mencermati kegiatan pembangunan yang dilaksanakan merupakan prioritas untuk kepentingan dan menyentuh langsung kepada masyarakat.
"Saya berharap tanggung jawab yang diberikan kepada kepala UPT PU, mekanik dan operator alat berat di lapangan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan Dinas PU harus selalu memonitor aktifitas di lapangan,†katanya. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015