![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://kaltim.antaranews.com/berita/26779/klinik-vct-penajam-diharapkan-jadi-layanan-hiv-aids&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2015/07/20150729Mustaqim_tinjau_RSUD.jpg&description=Klinik "VCT" Penajam Diharapkan Jadi Layanan HIV/AIDS){kind=link}
Penajam (ANTARA Kaltim) - Wakil Bupati Penajam Paser Utara, Mustaqim MZ mengharapkan klinik "Voluntary Counselling and Testing" atau VCT menjadi layanan kesehatan berkelanjutan yang dapat membantu menanggulangi penyakit HIV/AIDS di daerah itu.
"Keberadaan klinik VCT ini diharapkan memudahkan penanganan dan pengobatan terhadap warga yang terinfeksi HIV/AIDS serta dapat membantu mengurangi infeksi HIV," kata Mustaqim usai meresmikan pengoperasian ruang operasi, ruang rawat inap bedah dan klinik VCT di RSUD Penajam Paser Utara, Selasa.
Klinik VCT, lanjut wabup, harus mampu memberikan layanan penanggulangan HIV/AIDS, bukan saja melayani konseling dan tes HIV secara sukarela, tapi juga memberikan pengobatan dan perlindungan bagi ODHA (orang dengan HIV/AIDS).
Mustaqim juga mengharapkan dengan dibukanya layanan ruang operasi dan klinik VCT tersebut, menjadikan pelayanan di RSUD Penajam Paser Utara semakin meningkat, karena fasilitas yang dimiliki tidak kalah dengan rumah sakit lainnya.
"Saya harapkan pelayanan RSUD dapat semakin meningkat setelah dibukanya ruang operasi dan klinik VCT, sehingga pasien dari Penajam Paser Utara tidak perlu lagi dirujuk ke rumah sakit di Balikpapan," tambahnya.
Direktur RSUD Penajam Paser Utara Jense Grace Makisurat mengatakan instansinya akan terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, karena semua peralatan dan perlengkapan di ruang pelayanan dan operasi telah dibenahi.
Namun, untuk dokter spesialis anastesi yang ada di RSUD Penajam Paser Utara saat ini statusnya masih bersifat kontrak, sehingga untuk kegiatan operasi disesuaikan dengan kondisi.
Menurut ia, jumlah pasien yang dirawat di RSUD Penajam Paser Utara terus meningkat setiap tahun. Pada 2013 tercacat 2.089 pasien yang dirawat dan meningkat menjadi 4.980 pasien pada 2014.
Usai meresmikan tiga fasilitas di RSUD, Wabup Mustaqim MZ bersama Direktur RSUD, Jense Grace Makisurat beserta rombongan, meninjau ruang bedah sentral yang terdiri dari ruang operasi dan ruang pascaoperasi serta poliklinik umum dan klinik VCT.
Acara peresmian tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara Arnold Wayong, Wakapolres Penajam Paser Utara Kompol Sukarman dan sejumlah pejabat terkait di lingkungan pemerintah daerah setempat. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
"Keberadaan klinik VCT ini diharapkan memudahkan penanganan dan pengobatan terhadap warga yang terinfeksi HIV/AIDS serta dapat membantu mengurangi infeksi HIV," kata Mustaqim usai meresmikan pengoperasian ruang operasi, ruang rawat inap bedah dan klinik VCT di RSUD Penajam Paser Utara, Selasa.
Klinik VCT, lanjut wabup, harus mampu memberikan layanan penanggulangan HIV/AIDS, bukan saja melayani konseling dan tes HIV secara sukarela, tapi juga memberikan pengobatan dan perlindungan bagi ODHA (orang dengan HIV/AIDS).
Mustaqim juga mengharapkan dengan dibukanya layanan ruang operasi dan klinik VCT tersebut, menjadikan pelayanan di RSUD Penajam Paser Utara semakin meningkat, karena fasilitas yang dimiliki tidak kalah dengan rumah sakit lainnya.
"Saya harapkan pelayanan RSUD dapat semakin meningkat setelah dibukanya ruang operasi dan klinik VCT, sehingga pasien dari Penajam Paser Utara tidak perlu lagi dirujuk ke rumah sakit di Balikpapan," tambahnya.
Direktur RSUD Penajam Paser Utara Jense Grace Makisurat mengatakan instansinya akan terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, karena semua peralatan dan perlengkapan di ruang pelayanan dan operasi telah dibenahi.
Namun, untuk dokter spesialis anastesi yang ada di RSUD Penajam Paser Utara saat ini statusnya masih bersifat kontrak, sehingga untuk kegiatan operasi disesuaikan dengan kondisi.
Menurut ia, jumlah pasien yang dirawat di RSUD Penajam Paser Utara terus meningkat setiap tahun. Pada 2013 tercacat 2.089 pasien yang dirawat dan meningkat menjadi 4.980 pasien pada 2014.
Usai meresmikan tiga fasilitas di RSUD, Wabup Mustaqim MZ bersama Direktur RSUD, Jense Grace Makisurat beserta rombongan, meninjau ruang bedah sentral yang terdiri dari ruang operasi dan ruang pascaoperasi serta poliklinik umum dan klinik VCT.
Acara peresmian tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara Arnold Wayong, Wakapolres Penajam Paser Utara Kompol Sukarman dan sejumlah pejabat terkait di lingkungan pemerintah daerah setempat. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015