Samarinda (ANTARA Kaltim) - Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak mengatakan, perayaan Hari Raya Idul Fitri 1436 H di Kaltim secara umum berjalan lancar adan aman. Masyarakat Kaltim diminta untuk terus menjaga suasana kondusif serta kebersamaan antarsesama.
"Kita patut bersyukur, perayaan Hari Raya Idul Fitri 1436 H di Kaltim berlangsung aman dan damai. Kondisi yang aman ini harus dipertahankan dengan cara meningkatkan persatuan dan kesatuan, serta saling toleransi," kata Awang Faroek Ishak di sela-sela Open House di Pendopo Lamin Etam..
Dikatakan Gubernur, Idul Fitri memberi hikmah, bahwa saling memaafkan atas salah dan hilaf merupakan amal kebaikan yang akan membawa keberkahan dan kebersamaan, di dunia dan di akhirat. Selain itu, dengan hikmah kebersamaan maka apa pun masalah dan kendala yang dialami dalam kehidupan ini akan dapat diatasi dengan baik.
"Apabila kita dapat memahami hikmah Hari Raya Idul Fitri, maka hal itu secara langsung akan memberikan pengaruh pada terwujudnya hubungan yang harmonis, kedamaian dan kesejahteraan kita bersama. Karena hanya dengan keharmonisan dan kedamaian itulah, maka kesejahteraan lahir dan batin dapat kita capai dengan baik," paparnya.
Perayaan Hari Raya Idul Fitri diharapkan pula dapat meningkatkan kesadaran generasi muda agar senantiasa dalam keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, teguh pendirian dan cinta terhadap agama, masyarakat, bangsa dan negara.
"Idul Fitri menyadarkan kepada kita pentingnya mengevaluasi apa yang sudah terjadi, apa yang menjadi prestasi atau keberhasilan, maupun yang menjadi kelemahan atau kekurangan untuk diperbaiki dan ditingkatkan di tahun mendatang," ujar Awang.
Gubernur juga menyampaikan apresiasi atas dukungan masyarakat Kaltim yang telah memberikan dukungan demi kelancaran pembangunan di daerah ini. Gubernur juga mengimbau agar masyarakat terus meningkatkan persatuan dan kesatuan serta terus berkontribusi dalam pembangunan daerah yang pro rakyat. Warga Kaltim juga diminta untuk tidak mudah terprovokasi isu-isu negatif jelang pelaksanaan Pilkada serentak 9 Desember tahun ini. (Humas Prov Kaltim/mar).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
"Kita patut bersyukur, perayaan Hari Raya Idul Fitri 1436 H di Kaltim berlangsung aman dan damai. Kondisi yang aman ini harus dipertahankan dengan cara meningkatkan persatuan dan kesatuan, serta saling toleransi," kata Awang Faroek Ishak di sela-sela Open House di Pendopo Lamin Etam..
Dikatakan Gubernur, Idul Fitri memberi hikmah, bahwa saling memaafkan atas salah dan hilaf merupakan amal kebaikan yang akan membawa keberkahan dan kebersamaan, di dunia dan di akhirat. Selain itu, dengan hikmah kebersamaan maka apa pun masalah dan kendala yang dialami dalam kehidupan ini akan dapat diatasi dengan baik.
"Apabila kita dapat memahami hikmah Hari Raya Idul Fitri, maka hal itu secara langsung akan memberikan pengaruh pada terwujudnya hubungan yang harmonis, kedamaian dan kesejahteraan kita bersama. Karena hanya dengan keharmonisan dan kedamaian itulah, maka kesejahteraan lahir dan batin dapat kita capai dengan baik," paparnya.
Perayaan Hari Raya Idul Fitri diharapkan pula dapat meningkatkan kesadaran generasi muda agar senantiasa dalam keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, teguh pendirian dan cinta terhadap agama, masyarakat, bangsa dan negara.
"Idul Fitri menyadarkan kepada kita pentingnya mengevaluasi apa yang sudah terjadi, apa yang menjadi prestasi atau keberhasilan, maupun yang menjadi kelemahan atau kekurangan untuk diperbaiki dan ditingkatkan di tahun mendatang," ujar Awang.
Gubernur juga menyampaikan apresiasi atas dukungan masyarakat Kaltim yang telah memberikan dukungan demi kelancaran pembangunan di daerah ini. Gubernur juga mengimbau agar masyarakat terus meningkatkan persatuan dan kesatuan serta terus berkontribusi dalam pembangunan daerah yang pro rakyat. Warga Kaltim juga diminta untuk tidak mudah terprovokasi isu-isu negatif jelang pelaksanaan Pilkada serentak 9 Desember tahun ini. (Humas Prov Kaltim/mar).
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015