Samarinda (ANTARA Kaltim) - Dalam mengantisipasi lonjakan  penumpang lebaran tahun ini, Dinas Perhubungan Provinsi Kaltim telah menyiapkan kurang lebih 30 kapal untuk  melayani arus mudik  maupun  arus balik lebaran di Kaltim.

"Jumlah kapal laut yang dipersiapkan terdiri dari 22 kapal swasta dan 8  kapal milik PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni). Kapal-kapal itu akan disebar di empat pelabuhan laut, yakni Pelabuhan Semayang di Balikpapan, Pelabuhan Samarinda, Pelabuhan Lok Tuan di Bontang dan Pelabuhan Pondong di Paser," jelas  Kepala Dinas Perhubungan Kaltim  H Zairin Zain, Kamis (2/7).

Untuk angkutan kapal laut, Zairin menyebutkan sudah dimulai pada H-15  (hari ini) hingga H+9. Semua itu dilakukan guna mengantisipasi lonjakan arus mudik maupun arus balik lebaran, sehingga warga yang ingin  berlebaran  bersama keluarga di kampung halaman dapat berjalan aman dan lancar tidak berdesak-desakan.

"Untuk angkutan penyeberangan, kita siapkan sebanyak 44  unit speedboat/longboat dan 12 kapal ferri. Sementera untuk angkutan sungai, lintas kabupaten dan kota dipersiapkan 183 kapal, kemudian antara kabupaten dan kota 396 kapal," ujarnya.

Zairin menambahkan, untuk angkutan udara dipersiapkan 106 penerbangan setiap hari, yang terdiri untuk Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan dengan 83 penerbangan, Bandara Temindung Samarinda dengan 13 penerbangan, Bandara Kalimarau Berau dengan 8 penerbangan serta Bandara Melalan Kubar dengan 2 penerbangan.

"Sesuai arahan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, agar seluruh provinsi untuk mempersiapkan sarana dan prasana angkutan lebaran yang lebih baik. Hal itu penting sebagai upaya untuk meminimalisir kecelakaan, baik di darat maupun di laut pada saat arus mudik maupun arus balik lebaran," kata Zairin.

Selain angkutan laut, sungai dan penyeberangan, untuk Angkutan Kendaraan  Antar Provinsi (AKAP) dipersiapkan sebanyak 82  unit kendaraan. Kemudian Angkutan Kendaraan Dalam Provinsi (AKDP) dipersiapkan 1.590 unit kendaraan.

"Contohnya angkutan kendaraan antara provinsi yaitu  Samarinda-Banjarmasin. Kemudian untuk angkutan kendaraan dalam provinsi yaitu Samarinda-Balikpapan  dipersiapkan 122 unit bus, Samarinda- Bontang 40  unit bus, serta   ratusan angkutan  kendaraan lainnya yang menghubungkan  kabupaten kota di wilayah Kaltm ," bebernya.

Zairin  memperkirakan lonjakan penumpang kapal pada arus mudik dan balik lebaran 2015 ini meningkat kurang lebih 2,4 persen. Masyarakat sudah cerdas dan  lebih banyak memilih menggunakan angkutan  pesawat udara.

"Alasannya,  karena selisih biaya tidak terlalu jauh,  antara angkutan laut dan udara kemudian waktu tempuh menggunakan pesawat lebih cepat ketimbang menggunakan kapal laut, sehingga masyarakat lebih memilih menggunakan pesawat udara," tutup Zairin. (Humas Prov kaltim/mar)

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015