Penajam (ANTARA Kaltim) - Kapolres Penajam Paser Utara, Ajun Komisaris Besar Joudy Mailoor, memimpin upacara kenaikan pangkat 17 personel
"Dari 17 personel itu hanya satu personel perwira naik pangkat dari Inspektur dua (Ipda) menjadi Inspektur satu (Iptu), sementara 16 personel lainnya dari Bintara," ungkap Kapolres Joudy Mailoor, di usai upacara kenaikan pangkat, Selasa.
Selain kenaikan pangkat lanjut dia, pada 2015 terdapat 12 personel yang terkena sanksi melalui sidang disiplin diantaranya, lima personel positif menggunakan narkoba berdasarkan hasil tes urine, ada yang terlibat penipuan dan terlibat KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) serta tindakan indisipliner lainnya.
"Ke-12 anggota indisipliner atau yang melanggar itu ditunda kenaikan pangkatnya. Sementara, yang terlibat narkoba kami kenakan sanksi dan meringkuk dalam tahanan, kemudian empat anggota masih dalam proses,†ungkap Joudy Mailoor.
Kepada seluruh jajaran Polres Penajam Paser Utara, tambahnya, agar tidak terlibat dalam kasus hukum.
Pada 2014 kata dia, terdapat 20 kasus anggota yang terkena sanksi indisipliner.
"Diharapkan tahun ini (2015) tidak ada lagi personel yang melanggar disiplin sebagai anggota Polri," ujarnya.
Dalam upacara kenaikan pangkat yang digelar di lapangan upacara Mapolres Penajam Paser Utara tersebut, turut hadir Wakapolres Kompol Sukarman, Kabag Ops Polres Kompol Bambang Herkamto serta seluruh tamu undangan lainnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
"Dari 17 personel itu hanya satu personel perwira naik pangkat dari Inspektur dua (Ipda) menjadi Inspektur satu (Iptu), sementara 16 personel lainnya dari Bintara," ungkap Kapolres Joudy Mailoor, di usai upacara kenaikan pangkat, Selasa.
Selain kenaikan pangkat lanjut dia, pada 2015 terdapat 12 personel yang terkena sanksi melalui sidang disiplin diantaranya, lima personel positif menggunakan narkoba berdasarkan hasil tes urine, ada yang terlibat penipuan dan terlibat KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) serta tindakan indisipliner lainnya.
"Ke-12 anggota indisipliner atau yang melanggar itu ditunda kenaikan pangkatnya. Sementara, yang terlibat narkoba kami kenakan sanksi dan meringkuk dalam tahanan, kemudian empat anggota masih dalam proses,†ungkap Joudy Mailoor.
Kepada seluruh jajaran Polres Penajam Paser Utara, tambahnya, agar tidak terlibat dalam kasus hukum.
Pada 2014 kata dia, terdapat 20 kasus anggota yang terkena sanksi indisipliner.
"Diharapkan tahun ini (2015) tidak ada lagi personel yang melanggar disiplin sebagai anggota Polri," ujarnya.
Dalam upacara kenaikan pangkat yang digelar di lapangan upacara Mapolres Penajam Paser Utara tersebut, turut hadir Wakapolres Kompol Sukarman, Kabag Ops Polres Kompol Bambang Herkamto serta seluruh tamu undangan lainnya. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015