Samarinda (ANTARA Kaltim) - Sekretaris Komisi IV DPRD Kalimantan Timur Rita Artaty Barito berharap pemerintah provinsi dan kabupaten/kota mengupayakan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan bagi warga yang tinggal di wilayah pedalaman dan perbatasan.
Rita Artaty ketika dihubungi di Samarinda, Selasa, mengungkapkan jumlah tenaga medis di daerah pedalaman dan perbatasan Kaltim hingga kini masih minim, serta infrastruktur yang kurang memadai, sehingga berdampak terhadap pelayanan kesehatan.
Menurut ia, sumber daya manusia bidang kesehatan di wilayah perbatasan dan pedalaman memang terbatas dan kurang tersebar, sehingga menyebabkan pasien kurang tertangani secara profesional.
"Kekurangan tenaga medis ini juga dialami pada pelayanan Puskesmas 24 jam. Kurangnya SDM membuat pelayanan dengan sistem giliran terkendala," katanya.
Ia berharap pemerintah dapat memenuhi kebutuhan tenaga medis di wilayah perbatasan dan pedalaman yakni minimal dua dokter di setiap puskesmas. Penambahan tenaga medis diyakini mampu meningkatkan pelayanan kesehatan di daerah pinggiran.
Untuk mendapatkan jumlah dokter yang diinginkan, Rita mengimbau Pemprov Kaltim memanfaatkan Fakultas Kedokteran di Universitas Mulawarman dengan cara melakukan kerja sama.
Misalnya mengikat para calon-calon dokter jebolan Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman dengan ikatan dinas yang berisi siap ditugaskan dan ditempatkan di daerah mana pun di Kaltim.
"Itu solusi agar para dokter tersebar merata ke seluruh kabupaten/kota maupun kecamatan di Kaltim. Diharapkan kepedulian dan dedikasi para dokter tersebut untuk mengabdikan dirinya di daerah pedalaman, meski bertugas di kota prospeknya lebih menjanjikan," tutur Rita.
Selain menyediakan tenaga medis, tambahnya, pemerintah daerah juga diminta memperbaiki dan menyediakan sarana dan prasarana kesehatan yang lebih memadai di daerah perbatasan dan pedalaman.
DPRD Kaltim siap memberikan dukungan jika dipandang perlu memberikan subsidi atau insentif bagi para dokter yang bertugas di wilayah perbatasan maupun pedalaman.
"Kalau memang perlu diberikan subsidi atau insentif, kami (DPRD Kaltim) siap membantu memberikan dukungan," tegasnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Rita Artaty ketika dihubungi di Samarinda, Selasa, mengungkapkan jumlah tenaga medis di daerah pedalaman dan perbatasan Kaltim hingga kini masih minim, serta infrastruktur yang kurang memadai, sehingga berdampak terhadap pelayanan kesehatan.
Menurut ia, sumber daya manusia bidang kesehatan di wilayah perbatasan dan pedalaman memang terbatas dan kurang tersebar, sehingga menyebabkan pasien kurang tertangani secara profesional.
"Kekurangan tenaga medis ini juga dialami pada pelayanan Puskesmas 24 jam. Kurangnya SDM membuat pelayanan dengan sistem giliran terkendala," katanya.
Ia berharap pemerintah dapat memenuhi kebutuhan tenaga medis di wilayah perbatasan dan pedalaman yakni minimal dua dokter di setiap puskesmas. Penambahan tenaga medis diyakini mampu meningkatkan pelayanan kesehatan di daerah pinggiran.
Untuk mendapatkan jumlah dokter yang diinginkan, Rita mengimbau Pemprov Kaltim memanfaatkan Fakultas Kedokteran di Universitas Mulawarman dengan cara melakukan kerja sama.
Misalnya mengikat para calon-calon dokter jebolan Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman dengan ikatan dinas yang berisi siap ditugaskan dan ditempatkan di daerah mana pun di Kaltim.
"Itu solusi agar para dokter tersebar merata ke seluruh kabupaten/kota maupun kecamatan di Kaltim. Diharapkan kepedulian dan dedikasi para dokter tersebut untuk mengabdikan dirinya di daerah pedalaman, meski bertugas di kota prospeknya lebih menjanjikan," tutur Rita.
Selain menyediakan tenaga medis, tambahnya, pemerintah daerah juga diminta memperbaiki dan menyediakan sarana dan prasarana kesehatan yang lebih memadai di daerah perbatasan dan pedalaman.
DPRD Kaltim siap memberikan dukungan jika dipandang perlu memberikan subsidi atau insentif bagi para dokter yang bertugas di wilayah perbatasan maupun pedalaman.
"Kalau memang perlu diberikan subsidi atau insentif, kami (DPRD Kaltim) siap membantu memberikan dukungan," tegasnya. (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015