Sangatta (ANTARA Kaltim) - Lebih kurang 2.000 peserta dan utusan Dayak Serumpun se-Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara menghadiri Musyawarah Besar III Kung Kemul Dayak Serumpun di Desa Nehes Liah Bing, Kecamatan Muara Wahau, Kabupaten Kutai Timur, 13-18 Juni 2015.

Ketua Panitia Mubes III Kung Kemul, Kristian Hasmadi, ketika dihubungi di Sangatta, Sabtu, mengatakan Dayak Serumpun yang hadir berasal dari sub-sub suku satu rumpun dari beberapa daerah, yakni Kaltim, Kaltara, Kalsel, Kalteng, dan Kalbar, yang mempunyai sejarah asal usul sama.

"Sedangkan peserta mubes yang hadir mewakili sub suku dayak serumpun dari Kaltim dan Kaltara dengan 72 sub suku," katanya.

Ia menjelaskan mubes ini sebagai sarana bertemu, sekaligus mempererat tali persaudaraan antar-anak bangsa, khususnya Dayak Serumpun.

Selain itu, juga sebagai sarana mengembangkan serta melestarikan seni, budaya dan adat istiadat. Dari mubes ini diharapkan ada suatu keputusan dan pedoman arah bagi Dayak Serumpun dalam menyikapi perubahan dan perkembangan zaman, baik saat ini maupun masa mendatang.

Hingga saat ini, para peserta dan undangan sudah berdatangan ke Desa Nehes Liah Bing dan langsung menempati rumah-rumah yang disiapkan panitia.

Selama mubes juga diadakan berbagai kegiatan, seperti peresmian prasasti Mubes Kung Kemul, atraksi kesenian, budaya dan pameran hasil karya peserta dari masing-masing daerah.

Sedangkan sub-sub suku yang hadir, antara lain Dayak Meng' Ge'ai (Ga'ai), Punan, Kelay, Long Way (Modang), Wehea, Long Ge'lat, Long Blah, Leboq, Basap, Kayan, dan Bawah.

"Sub suku ini terdiri dari beberapa etnis dan satu rumpun tersebar di wilayah Kalimantan. Salah satu yang mempunyai kemiripan adalah Suku Kayan Mendalam di Kalimantan Tengah dan Suku Dayak Hiban di Kalimantan Barat," kata Kristian. (*)

Pewarta: Adi Sagaria

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015