Jakarta (ANTARA Kaltim) - Kerja keras jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim melalui satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dengan berbagai inovasi dan terobosan yang terus dilakukan kembali mendapat apresiasi pemerintah pusat.
Rabu (10/6) kemarin, bertepatan dengan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepegawaian 2015, Pemprov Kaltim menerima penghargaan BKN Award, peringkat I pengelola kepegawaian terbaik nasional kategori provinsi. BKN Award diserahkan Wakil Presiden Jusuf Kalla saat membuka Rakornas Kepegawaian 2015 di Grand Sahit Hotel Jakarta.
"Prestasi ini tentu sangat membanggakan. BKN Award adalah wujud semangat pengelolaan kepegawaian yang telah kita implementasikan dengan baik di Kaltim. Kita bersyukur, namun kerja belum selesai. Prestasi ini harus kita pertahankan dengan kerja-kerja yang lebih profesional, berkinerja dan berkualitas tinggi," kata Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltim Irianto Lambrie, usai penyerahan BKN Award.
Penganugerahan BKN Award yang sudah memasuki tahun ketiga ini, pada era pemerintahan Jokowi-JK direpresentasikan sebagai wujud langkah Badan Kepegawaian Nasional (BKN) menyukseskan Nawa Cita Kabinet Kerja Jokowi-JK. Sasarannya adalah komitmen pengelolaam aparatur sipil negara (ASN) yang profesional, berkinerja, dan berkualitas tinggi.
Didampingi Kepala BKD Kaltim, HM Yadi Robyan Noor, Sekprov Irianto Lambrie mengungkapkan, selain peringkat I pengelola kepegawaian, prestasi lain yang ditorehkan Kaltim dalam penilaian BKN kali ini adalah peringkat I pelayanan mutasi kepegawaian, peringkat II implementasi SAPK, peringkat II BKD Provinsi Inovatif, peringkat III perencanaan kepegawaian dan peringkat III implementasi penilaian kinerja.
Hal penting yang perlu terus dilakukan lanjut Irianto Lambrie, agar pengelola kepegawaian yang melaksanaan pengelolaan ASN tetap patuh pada norma, standar, prosedur dan kriteria (NSPK). Terobosan dan inovasi manajemen kepegawaian pun perlu terus dilakukan.
"Kita tidak boleh berpuas diri. Prestasi ini harus kita pertahankan dan tingkatkan. Kategori-kategori lain yang belum maksimal, harus kita maksimalkan. Kepada jajaran BKD dan semua pengelola kepegawaian, serta para pegawai lingkup Pemprov Kaltim, saya ucapkan terima kasih atas kinerja positif yang terus ditunjukkan," pungkas Irianto. (Humas Prov Kaltim/sul)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Rabu (10/6) kemarin, bertepatan dengan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepegawaian 2015, Pemprov Kaltim menerima penghargaan BKN Award, peringkat I pengelola kepegawaian terbaik nasional kategori provinsi. BKN Award diserahkan Wakil Presiden Jusuf Kalla saat membuka Rakornas Kepegawaian 2015 di Grand Sahit Hotel Jakarta.
"Prestasi ini tentu sangat membanggakan. BKN Award adalah wujud semangat pengelolaan kepegawaian yang telah kita implementasikan dengan baik di Kaltim. Kita bersyukur, namun kerja belum selesai. Prestasi ini harus kita pertahankan dengan kerja-kerja yang lebih profesional, berkinerja dan berkualitas tinggi," kata Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltim Irianto Lambrie, usai penyerahan BKN Award.
Penganugerahan BKN Award yang sudah memasuki tahun ketiga ini, pada era pemerintahan Jokowi-JK direpresentasikan sebagai wujud langkah Badan Kepegawaian Nasional (BKN) menyukseskan Nawa Cita Kabinet Kerja Jokowi-JK. Sasarannya adalah komitmen pengelolaam aparatur sipil negara (ASN) yang profesional, berkinerja, dan berkualitas tinggi.
Didampingi Kepala BKD Kaltim, HM Yadi Robyan Noor, Sekprov Irianto Lambrie mengungkapkan, selain peringkat I pengelola kepegawaian, prestasi lain yang ditorehkan Kaltim dalam penilaian BKN kali ini adalah peringkat I pelayanan mutasi kepegawaian, peringkat II implementasi SAPK, peringkat II BKD Provinsi Inovatif, peringkat III perencanaan kepegawaian dan peringkat III implementasi penilaian kinerja.
Hal penting yang perlu terus dilakukan lanjut Irianto Lambrie, agar pengelola kepegawaian yang melaksanaan pengelolaan ASN tetap patuh pada norma, standar, prosedur dan kriteria (NSPK). Terobosan dan inovasi manajemen kepegawaian pun perlu terus dilakukan.
"Kita tidak boleh berpuas diri. Prestasi ini harus kita pertahankan dan tingkatkan. Kategori-kategori lain yang belum maksimal, harus kita maksimalkan. Kepada jajaran BKD dan semua pengelola kepegawaian, serta para pegawai lingkup Pemprov Kaltim, saya ucapkan terima kasih atas kinerja positif yang terus ditunjukkan," pungkas Irianto. (Humas Prov Kaltim/sul)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015