Samarinda (ANTARA Kaltim) - Tim Kalimantan Timur berhasil merebut gelar juara umum pada Kejuaraan Nasional Muay Thai 2015 di NAM Center, Kemayoran, Jakarta, yang berakhir Minggu (7/6) malam.
Ketua Harian Pengurus Provinsi Muay Thai Kaltim Budi Irawan saat dihubungi dari Samarinda, mengatakan, pada kejuaraan yang berlangsung sejak Selasa (2/6) itu, para atletnya sukses mengumpulkan 12 medali emas, lima perak dan dua perunggu.
Atas keberhasilan itu, tim Muay Thai Kaltim berhasil membawa pulang tiga piala bergilir, masing-masing Piala Menpora, KSAD dan Kapolri.
Ia menjelaskan Piala KSAD direbut oleh tim senior setelah berhasil meraih delapan medali emas, tiga perak dan satu perunggu. Kemudian Piala Kapolri dipersembahkan tim Junior yang menyabet empat emas, dua Perak dan satu perunggu.
"Untuk Piala Menpora berhasil kita pertahankan, karena tim Kaltim menjadi juara umum untuk semua kategori (junior dan senior," jelas Budi.
Ia mengatakan Piala Menpora dan Kapolri akan selamanya menjadi milik Provinsi Kaltim, karena sudah tiga kali beruntun berhasil mempertahankan gelar juara di ajang kejurnas.
Sedangkan Piala KASAD masih akan diperebutkan kembali pada kejurnas tahun berikutnya, karena tim Kaltim baru meraihnya sebanyak dua kali.
"Untuk Piala KASAD, kita pernah gagal pada kejurnas 2013. Ketika itu, Kaltim kalah dari Provinsi Banten dalam perolehan medali," tambah Budi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Ketua Harian Pengurus Provinsi Muay Thai Kaltim Budi Irawan saat dihubungi dari Samarinda, mengatakan, pada kejuaraan yang berlangsung sejak Selasa (2/6) itu, para atletnya sukses mengumpulkan 12 medali emas, lima perak dan dua perunggu.
Atas keberhasilan itu, tim Muay Thai Kaltim berhasil membawa pulang tiga piala bergilir, masing-masing Piala Menpora, KSAD dan Kapolri.
Ia menjelaskan Piala KSAD direbut oleh tim senior setelah berhasil meraih delapan medali emas, tiga perak dan satu perunggu. Kemudian Piala Kapolri dipersembahkan tim Junior yang menyabet empat emas, dua Perak dan satu perunggu.
"Untuk Piala Menpora berhasil kita pertahankan, karena tim Kaltim menjadi juara umum untuk semua kategori (junior dan senior," jelas Budi.
Ia mengatakan Piala Menpora dan Kapolri akan selamanya menjadi milik Provinsi Kaltim, karena sudah tiga kali beruntun berhasil mempertahankan gelar juara di ajang kejurnas.
Sedangkan Piala KASAD masih akan diperebutkan kembali pada kejurnas tahun berikutnya, karena tim Kaltim baru meraihnya sebanyak dua kali.
"Untuk Piala KASAD, kita pernah gagal pada kejurnas 2013. Ketika itu, Kaltim kalah dari Provinsi Banten dalam perolehan medali," tambah Budi. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015