Bontang (ANTARA Kaltim) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Kota Bontang, Kalimantan Timur, menjalin kerja sama dengan Institut Seni Indonesia Yogyakarta untuk mengembangkan berbagai potensi seni musik dan tari tradisional di daerah setempat.

"Kerja sama ini dilakukan untuk pengembangan seni budaya tradisional di Kota Bontang, khususnya bidang seni musik dan tari," kata Sekretaris Kota Bontang HM Syirajudin ketika dihubungi dari Bontang, Sabtu, menanggapi kerja sama Pemkot Bontang dengan ISI Yogyakarta.

Menurut ia, Bontang merupakan daerah yang memiliki beragam seni tradisional potensial untuk digarap dan dikembangkan. ISI Yogyakarta dinilai paling tepat untuk mendukung pengembangan potensi tersebut, karena cukup berpengalaman dan salah satu perguruan tinggi khusus seni ternama di Indonesia.

Syirajudin berharap hasil garapan dari para pakar ISI Yogyakarta bisa menjadikan seni tradisional Bontang memiliki ciri khas dan selanjutnya akan didaftarkan di Kementerian Hukum dan HAM untuk mendapatkan hak atas kekayaan intelektual.

"Di Kota Bontang terdapat berbagai macam etnis atau bisa juga disebut sebagai miniaturnya Indonesia. Apabila beragam potensi tersebut dapat dirajut, maka akan menambah khasanah budaya dan menjadi daya tarik wisata budaya," tambahnya.

Ia menambahkan Pemkot Bontang sangat mendukung dan mengapresiasi berbagai kegiatan untuk memajukan seni budaya tradisional, sehingga ke depan diharapkan bisa menarik kalangan generasi muda untuk lebih mencintai budaya bangsa sendiri.

Sebelumnya pada Kamis (4/6), Sekkota Bontang HM Syirajudin berkunjung ke kampus ISI Yogyakarta untuk menandatangani kerja sama pengembangan seni budaya tradisional daerahnya.

Untuk teknis pelaksanaan kerja sama tersebut, Disbudpar Kota Bontang bersama Fakultas Seni Pertunjukan ISI Yogyakarta akan mendata potensi seni budaya yang ada di Bontang. (Adv/Hms/*)

Pewarta: Irwan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015