Samarinda (ANTARA Kaltim) - Ketua DPRD Kaltim Syahrun HS meminta momen rembuk rakyat II benar-benar dimanfaatkan sebagai wadah menyampaikan aspirasi secara langsung, yang  mengusung tema optimalisasi percepatan pembangunan infrastruktur dan peningkatan kualitas sumber daya manusia untuk mewujudkan pemerataan keadilan dan kesejahteraan masyarakat Kaltim.

“Kaltim patut berbangga karena rembuk rakyat merupakan pertama dan satu-satunya di Indonesia. Perlu dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh masyarakat dalam menyampaikan persoalan yang berkaitan dengan kebijakan pemerintah,” katanya.
 
Momen ini haruslah dipergunakan dengan baik dan jangan segan untuk memberi kritikan dan masukan kepada Gubernur berserta jajarannya. DPRD pun siap menerima berbagai masukan yang membangun serta saran yang mampu menjadikan kinerjanya jadi lebih baik.

“Pemerintah dan DPRD merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan dalam hal pembangunan Kalimantan Timur. Dalam rembuk rakyat kedua ini maka tidak ada bedanya jika kritikan dan masukan ditujukan baik kepada pemerintah maupun DPRD,” tuturnya.

Acara  tersebut digelar oleh  Awang Faroek Ishak (AFI) Institute dan Pemerintah Provinsi Kaltim   yang dihadiri  Dewan Pertimbangan Presiden Bidang Kesejahteraan Rakyat KH Hasyim Muzadi dan  Rektor Podomoro University Prof Rhenald Kasali.

Sementara itu Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak mengatakan bahwa rembuk rakyat berbeda dengan Musrembang. Kalau Musrembang bentuk kegiatan dengan menerima berbagai aspirasi program kebijakan dari pemerintah dari tingkat daerah ke provinsi.

Sedangkan rembuk rakyat meski secara substansi sama, tetapi pemprov juga  mendengarkan berbagai masukan baik kritik maupun saran dari seluruh elemen masyarakat kemudian ditanggapi langsung.

“Melalui rembuk rakyat ini marilah kita galakkan partisipasi masyarakat yang aktif dalam proses pembangunan di Kalimantan Timur.

Atas nama Pemprov kaltim saya sangat menghargai adanya kritik-kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan dan berkemakmuran,” harap Awang saat membuka acara.

Hal senada disampaikan oleh Ketua Panitia Penyelenggara Masykur Sarmian. Ia menyebutkan acara ini diselenggarakan dalam rangka untuk menyampaikan ide, gagasan, pokok-pokok pikiran dalam rangka memberikan masukan dan kontribusi aktif dalam pembangunan Kaltim yang disesuaikan dengan harapan semua pihak.
 
“Semua pihak memiliki peran yang sama dalam memberikan kontribusi terhadap pembangunan sehingga nantinya diharapkan akan terjalin komunikasi yang aktif antara pemerintah dengan masyarakat guna terwujudnya keadilan dan kesejahteraan,” kata Masykur. (Humas DPRD Kaltim/adv)

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015