Samarinda (ANTARA Kaltim) - Sebagai lembaga negara yang mewakili daerah di tingkat pusat, fungsi dan peran Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI sangat diharapkan untuk menyuarakan aspirasi daerah di pusat.
Hal tersebut disampaikan Asisten Administrasi Umum Setprov Kaltim Meiliana saat menerima kunjungan kerja Komite IV DPD RI ke Kaltim yang dipimpin H Ghazali Abbas di Ruang Tepian II Kantor Gubernur Kaltim, Jumat (23/5).
Meiliana mengharapkan kunjungan kerja Komite IV DPD RI bisa menyerap aspirasi daerah dalam upaya percepatan pembangunan di berbagai bidang.
"Oleh karena itu, dengan seringnya anggota DPD RI ke daerah, tentu banyak hal dan permasalahan yang bisa disuarakan di pusat, khususnya terkait pelaksanan berbagai program pembangunan," kata Meiliana.
Dengan kunjungan kerja ini, lanjut Meiliana, pemerintah daerah bisa sharing atau memberikan masukan sesuai dengan bidang masing-masing komite. "Terkadang program pemerintah daerah tidak diketahui oleh anggota DPD RI, padahal selaku wakil daerah seharusnya mengetahui dan bisa memperjuangkannya di pusat," tegas Meiliana.
Sementara H Ghazali Abbas memberikan apresiasi kepada Pemprov Kaltim yang telah memberikan banyak masukan. DPD sangat setuju dengan konsep pembanguan Kalimantan Timur yang memberi perhatian khusus untuk pembangunan kawasan perbatasan, daerah terpencil dan pedalaman. Hal itu sejalan dengan konsep pembangunan yang berangkat dari desa seperti tertuang dalam salah satu program Nawacita Presiden Joko Widodo-Yusuf Kalla.
"Masukan-masukan ini akan kami tampung dan kami serahkan ke Bappenas agar dapat ditindaklanjuti," kata Ghazali.
Ditambahkan, DPD RI merupakan perwakilan daerah di Senayan. DPD tidak saja sebagai wakil rakyat tetapi juga sebagai wakil pemerintah daerah di pusat.
Dia juga menjelaskan, pertimbangan DPD RI disusun berdasarkan aspirasi masyarakat melalui dengar pendapat dengan pemerintah, para pakar dan pelaku pembangunan melalui berbagai kesempatan, baik pada saat rapat kerja dan kunjungan kerja ke daerah, termasuk kunjungan kerja ke Kaltim.
"Kami ingin mendapatkan pandangan dan masukan yang komprehensif sesuai aspirasi masyarakat," kata Ghazali. (Humas Prov Kaltim/mar)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
Hal tersebut disampaikan Asisten Administrasi Umum Setprov Kaltim Meiliana saat menerima kunjungan kerja Komite IV DPD RI ke Kaltim yang dipimpin H Ghazali Abbas di Ruang Tepian II Kantor Gubernur Kaltim, Jumat (23/5).
Meiliana mengharapkan kunjungan kerja Komite IV DPD RI bisa menyerap aspirasi daerah dalam upaya percepatan pembangunan di berbagai bidang.
"Oleh karena itu, dengan seringnya anggota DPD RI ke daerah, tentu banyak hal dan permasalahan yang bisa disuarakan di pusat, khususnya terkait pelaksanan berbagai program pembangunan," kata Meiliana.
Dengan kunjungan kerja ini, lanjut Meiliana, pemerintah daerah bisa sharing atau memberikan masukan sesuai dengan bidang masing-masing komite. "Terkadang program pemerintah daerah tidak diketahui oleh anggota DPD RI, padahal selaku wakil daerah seharusnya mengetahui dan bisa memperjuangkannya di pusat," tegas Meiliana.
Sementara H Ghazali Abbas memberikan apresiasi kepada Pemprov Kaltim yang telah memberikan banyak masukan. DPD sangat setuju dengan konsep pembanguan Kalimantan Timur yang memberi perhatian khusus untuk pembangunan kawasan perbatasan, daerah terpencil dan pedalaman. Hal itu sejalan dengan konsep pembangunan yang berangkat dari desa seperti tertuang dalam salah satu program Nawacita Presiden Joko Widodo-Yusuf Kalla.
"Masukan-masukan ini akan kami tampung dan kami serahkan ke Bappenas agar dapat ditindaklanjuti," kata Ghazali.
Ditambahkan, DPD RI merupakan perwakilan daerah di Senayan. DPD tidak saja sebagai wakil rakyat tetapi juga sebagai wakil pemerintah daerah di pusat.
Dia juga menjelaskan, pertimbangan DPD RI disusun berdasarkan aspirasi masyarakat melalui dengar pendapat dengan pemerintah, para pakar dan pelaku pembangunan melalui berbagai kesempatan, baik pada saat rapat kerja dan kunjungan kerja ke daerah, termasuk kunjungan kerja ke Kaltim.
"Kami ingin mendapatkan pandangan dan masukan yang komprehensif sesuai aspirasi masyarakat," kata Ghazali. (Humas Prov Kaltim/mar)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015