Samarinda (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 40 pelajar berasal dari berbagai sekolah di 10 kabupaten dan kota se-Kaltim mengikuti seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat nasional dan provinsi. Para siswa yang terpilih akan bertugas pada pengibaran bendera 17 Agustus tahun ini. Sedangkan seleksi untuk tingkat nasional bertujuan untuk mencari empat pasangan calon peserta Paskibraka dari tingkat provinsi yang nanti bertugas di Istana Negara.
“Apabila dari empat calon peserta tingkat nasional ada dua yang terpilih, maka dua yang tidak terpilih kembali ditarik ke tingkat provinsi untuk masuk tim provinsi. Jadi ada 38 Paskibraka yang akan bertugas tahun ini,†kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Fachruddin Jafrie diwakili Kepala Bidang Pemuda, Syahril usai membuka seleksi calon peserta Paskibraka tingkat nasional dan provinsi se-Kaltim yang dimulai sejak 19-21 Mei 2015 di Kantor Dispora Kaltim, Rabu (20/5).
Proses seleksi akan didukung Korem 091 ASN, Polresta Samarinda, Universitas Mulawarman, STAIN Samarinda, RSUD AWS dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kaltim.
Peserta akan mulai melaksanakan pelatihan Paskibraka sejak 27 Juli 2015 hingga pengibaran bendera dan penurunan bendera pada 17 Agustus 2015 yang akan dipusatkan di Stadion Madya Sempaja Samarinda.
“Tahap awal seleksi peserta akan mengikuti ujian tertulis, kemudian penimbangan badan, cek kesehatan, tes wawancara, psikotes dan uji mental spiritual. Peserta juga akan dites pengetahuan baris berbaris serta ketahanan fisik,†jelasnya.
Mengenai seleksi untuk persiapan tingkat nasional di Kaltim, juga dipantau pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga dalam waktu tiga hari ini. Penentuan penilaian akan dilakukan 21 Mei 2015.
“Penilaian terakhir akan dilakukan tim seleksi nasional dari Kemenpora. Hasil tersebut sesuai peringkat yang dicapai masing-masing peserta. Usulan tersebut akan disampaikan akhir Mei ini,†jelasnya.
Seleksi tahun ini sama seperti 2014, yakni tanpa peserta dari Kalimantan Utara (Kaltara). Dari 40 peserta, terdiri dari Samarinda 13 orang, Kutai Kartanegara, Balikpapan, Penajam Paser Utara, Paser, Kutai Barat, Kutai Timur dan Berau masing-masing 3 orang, Bontang 4 orang dan Mahakam Ulu 2 orang.
“Penentuan jumlah peserta tersebut sesuai kesepakatan Dispora Kaltim bersama Dispora Kabupaten/Kota se-Kaltim sejak 2014,†jelasnya.
Diharapkan, momentum seleksi calon peserta Paskibraka hendaknya dapat dijadikan sebagai pemicu semangat berkorban, semangat patriotisme dan semangat membangun. Para calon Paskibraka selain dituntut mampu menjalankan tugas di saat pengibaran bendera pusaka 17 Agustus nanti, diharapkan selanjutnya mereka juga dapat menjadi figur utama yang siap tampil dan berperan lebih maksimal dalam pembangunan sesuai profesi masing-masing.
“Sudah seharusnya seleksi ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai media untuk menunjukkan kemampuan yang dimiliki peserta sebagai Paskibraka. Peserta ini merupakan putra putri terbaik dan harus siap mengikuti seluruh rangkaian seleksi dengan menjunjung sportifitas,†tegasnya. (Humas Prov Kaltim/jay)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
“Apabila dari empat calon peserta tingkat nasional ada dua yang terpilih, maka dua yang tidak terpilih kembali ditarik ke tingkat provinsi untuk masuk tim provinsi. Jadi ada 38 Paskibraka yang akan bertugas tahun ini,†kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Fachruddin Jafrie diwakili Kepala Bidang Pemuda, Syahril usai membuka seleksi calon peserta Paskibraka tingkat nasional dan provinsi se-Kaltim yang dimulai sejak 19-21 Mei 2015 di Kantor Dispora Kaltim, Rabu (20/5).
Proses seleksi akan didukung Korem 091 ASN, Polresta Samarinda, Universitas Mulawarman, STAIN Samarinda, RSUD AWS dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kaltim.
Peserta akan mulai melaksanakan pelatihan Paskibraka sejak 27 Juli 2015 hingga pengibaran bendera dan penurunan bendera pada 17 Agustus 2015 yang akan dipusatkan di Stadion Madya Sempaja Samarinda.
“Tahap awal seleksi peserta akan mengikuti ujian tertulis, kemudian penimbangan badan, cek kesehatan, tes wawancara, psikotes dan uji mental spiritual. Peserta juga akan dites pengetahuan baris berbaris serta ketahanan fisik,†jelasnya.
Mengenai seleksi untuk persiapan tingkat nasional di Kaltim, juga dipantau pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga dalam waktu tiga hari ini. Penentuan penilaian akan dilakukan 21 Mei 2015.
“Penilaian terakhir akan dilakukan tim seleksi nasional dari Kemenpora. Hasil tersebut sesuai peringkat yang dicapai masing-masing peserta. Usulan tersebut akan disampaikan akhir Mei ini,†jelasnya.
Seleksi tahun ini sama seperti 2014, yakni tanpa peserta dari Kalimantan Utara (Kaltara). Dari 40 peserta, terdiri dari Samarinda 13 orang, Kutai Kartanegara, Balikpapan, Penajam Paser Utara, Paser, Kutai Barat, Kutai Timur dan Berau masing-masing 3 orang, Bontang 4 orang dan Mahakam Ulu 2 orang.
“Penentuan jumlah peserta tersebut sesuai kesepakatan Dispora Kaltim bersama Dispora Kabupaten/Kota se-Kaltim sejak 2014,†jelasnya.
Diharapkan, momentum seleksi calon peserta Paskibraka hendaknya dapat dijadikan sebagai pemicu semangat berkorban, semangat patriotisme dan semangat membangun. Para calon Paskibraka selain dituntut mampu menjalankan tugas di saat pengibaran bendera pusaka 17 Agustus nanti, diharapkan selanjutnya mereka juga dapat menjadi figur utama yang siap tampil dan berperan lebih maksimal dalam pembangunan sesuai profesi masing-masing.
“Sudah seharusnya seleksi ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai media untuk menunjukkan kemampuan yang dimiliki peserta sebagai Paskibraka. Peserta ini merupakan putra putri terbaik dan harus siap mengikuti seluruh rangkaian seleksi dengan menjunjung sportifitas,†tegasnya. (Humas Prov Kaltim/jay)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015