Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melanjutkan pembangunan jalan bebas hambatan atau tol Balikpapan-Samarinda sepanjang 99 kilometer, setelah ada kepastian dari investor.

Hal itu ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) dengan Pemprov Kaltim terkait rencana investasi kelanjutan pembangunan infrastruktur tol dan jembatan di Kaltim, kata Gubernur Kaltim, Awang Faroek dalam siaran pers yang diterima Antara di Balikpapan, Minggu.

Penandatanganan kerja sama itu dilakukan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dan General Manager PT CMNP, Hasyim Noto, di Jakarta, Sabtu (16/5).

"Jalan Tol Balsam (Balikpapan-Samarinda) sudah masuk jaringan jalan tol nasional dan banyak investor yang berminat untuk melanjutkan pembangunan jalan tol tersebut. Tetapi PT CMNP yang paling serius dan memiliki pengalaman membangun jalan tol," ujarnya.

Lebih lanjut Awang menjelaskan, CMNP merupakan perusahaan yang bergerak di bidang infrastruktur, khususnya pembangunan jalan tol.

"Perannya CMNP membangun jalan tol ruas Cawang-Tanjung Priok 19,03 Kilometer. Perusahaan ini juga sukses membangun jalan tol ruas Tanjung Priok-Jembatan Tiga/Pluit 13,93 kilometer," kata Awang.

Sementara itu, Hasyim Noto mengatakan, penandatanganan tersebut merupakan bukti kepercayaan yang diberikan Pemprov Kaltim kepada CMNP untuk membangun jalan tol di Kaltim.

"Terima kasih atas kepercayaan Pemprov Kaltim sehingga kami bisa berperan untuk membangun infrastruktur jalan tol dan jembatan di Kaltim. Setelah penandatanganan ini diharapkan segera ditindaklanjuti dengan lelang, supaya cepat dikerjakan," kata Hasyim Noto.

Seperti diketahui, pembangunan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda sepanjang 99,02 Kilometer terdiri dari lima paket. Progres pembangunan saat ini telah terbangun badan jalan 42,75 Kilometer dan konstruksi rigid pavement 5,1 Kilometer. (*)

Pewarta: Susylo Asmalyah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015