Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Hingga petang hari Senin (11/5), tim penyelamat belum menemukan jalan menuju ruang anjungan kapal LCT Daniel 8019 yang terbalik di Sungai Somber pada Jumat (8/5).
"Sampai sore kami sudah mengecek ruang mesin. Belum ada tanda-tanda keberadaan korban," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Evakuasi Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan, Suprayitno di Balikpapan, Senin.
Hal itu menambah keyakinan nakhoda berada di ruang kemudi. Ruangan ini yang dalam posisi kapal terbalik sekarang berposisi paling bawah.
Tim penyelamat terdiri dari Badan SAR Nasional (Basarnas) Balikpapan, BPBD, kepolisian, termasuk juga Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VI yang bertugas menyelamatkan kargo kapal, yaitu 37.360 tabung ukuran 3 kg yang penuh berisi gal elpiji. Ada pula tim evakuasi kapal yang akan mengembalikan kapal pada posisi normal.
Sepanjang sore Senin juga tim evakuasi kapal memasang balon khusus yang bila dipompa maka akan mengangkat kapal. Balon itu didatangkan dari PT Dok Perkapalan di Surabaya.
"Kami akan lanjutkan lagi pukul 08.00 pagi besok Selasa," kata Humas PT Pertamina MOR VI Andar Titi Lestari di dermaga PT Dian Yuspa.
Direncanakan akan dilakukan pengangkatan dengan balon dan ditariik dengan tugboat dan tim evakuasi tabung langsung bergerak.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015
"Sampai sore kami sudah mengecek ruang mesin. Belum ada tanda-tanda keberadaan korban," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Evakuasi Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan, Suprayitno di Balikpapan, Senin.
Hal itu menambah keyakinan nakhoda berada di ruang kemudi. Ruangan ini yang dalam posisi kapal terbalik sekarang berposisi paling bawah.
Tim penyelamat terdiri dari Badan SAR Nasional (Basarnas) Balikpapan, BPBD, kepolisian, termasuk juga Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VI yang bertugas menyelamatkan kargo kapal, yaitu 37.360 tabung ukuran 3 kg yang penuh berisi gal elpiji. Ada pula tim evakuasi kapal yang akan mengembalikan kapal pada posisi normal.
Sepanjang sore Senin juga tim evakuasi kapal memasang balon khusus yang bila dipompa maka akan mengangkat kapal. Balon itu didatangkan dari PT Dok Perkapalan di Surabaya.
"Kami akan lanjutkan lagi pukul 08.00 pagi besok Selasa," kata Humas PT Pertamina MOR VI Andar Titi Lestari di dermaga PT Dian Yuspa.
Direncanakan akan dilakukan pengangkatan dengan balon dan ditariik dengan tugboat dan tim evakuasi tabung langsung bergerak.(*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2015